BISA DICONTOH : Kader PKK Meruyung menciptakan Bolu Batik dan Jelly Art, kemarin. Foto: Dian /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, MERUYUNG - Setelah kembali mengaktifkan senam sepekan sekali, PKK Meruyung kembali berkreasi. Kali ini, kader membuat kue Bolu Batik dan Jelly Art. Keunikan dari kue ini bukan hanya dari rasa saja, tetapi dari tampilannya yang mengiurkan. Kader PKK Meruyung, Cut Maryam menjelaskan, ide ini timbul sejak beberapa kali kader mengikuti pelatihan. Yang terbaru pelatihan di kawasan Depok Timur, 23-24 Maret 2017. Jika bicara kue, tentu soal rasa, pasti sama dan tidak jauh beda. Makanya, kue bole yang diciptakan sedikit berbeda dengan yang lainnya. Dengan menampilkan seni batik serta art dan karater diatas kue, sangat menarik yang melihatnya. Apalagi, gambar itu mirip dengan yang aslinya. Tentu dengan adanya trobosan ini, kelurahan dan kader akan mengepakan sayap dijual bebas. Satu kue dijual dari Rp5-Rp300 ribu, tergantung ukuran yang diinginkan. “Kue Bolu Batik dan Jelly Art bisa buat ulang tahun, seserahan dan lamaran,” katanya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sementara, Ketua TP PKK Meruyung, Dyah Ambaratun mengaku, senang dengan kreasi kader saat ini. Kader PKK seluruh pokja seperti mesin yang tidak henti bergerak. Dengan secara sosial mereka bahu-membahu membangun wilayah Meruyung. “Saya terus mendukung kader apalagi demi kebaikan perekonomian kader,” singkat dia. Terpisah, Lurah Meruyung, Galih Purnaman menyatakan, sangat mendukung selama kegiatan PKK positif dan sejalan dengan program kelurahan serta Pemkot Depok. Soal kue kreasi kader, kelurahan akan membantunya agar tersohor dan bisa dijual selain di Meruyung. “Saya terus mendorong semua kegiatan PKK yang bersinergi dengan kelurahan,” tandas Galih. (dia)