TERBAIK: Tim Hadroh SDSN Perjuangan, usai tampil di Pentas PAI tingkat Kota Depok dan berhasil menjadi juara pertama. Foto: Pebri /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, PANCORANMAS - Meskipun bukan bagian dari kegiatan ekstrakulikuler (ekskul), SDSN Perjuangan berhasil membuat siswanya terampil dalam memainkan hadroh. Bahkan, tim hadraoh dari SDSN yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan, Kp. Kepupu, No.1, Kelurahan Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoranmas tersebut, berhasil menjadi juara pertama dalam mata lomba hadroh di Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Depok. Kepala SDSN Perjuangan, Rita Marliana mengatakan, dengan berhasil menjadi juara pertama di Pentas PAI tingkat Kota Depok, maka tim hadroh SDSN Perjuangan yang semuanya adalah siswa putra, menjadi wakil Kota Depok di Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat. “Total ada 10 siswa putra yang tampil di tim hadroh SDSN Perjuangan saat berlomba di Pentas PAI tingkat Kota Depok,” ucapnya kepada Radar Depok. Rita pun sangat bangga dengan hal tersebut. Pasalnya, SD-nya bukanlah SD yang berlatar belakang SD keagamaan, tetapi SD umum. Meskipun begitu, SD-nya berhasil menjadi yang terbaik, dan bisa menyisihkan perwakilan dari 10 kecamatan di Kota Depok yang lainnya. Dengan prestasi yang bagus tersebut, rencananya ingin menjadikan hadroh menjadi bagian dari ekskuul marawis. Sehingga, siswa bisa memiliki ragam ketrampilan. “Ekskul keagaman marawis dan hadroh, tidak hanya sekedar mengajarkan kesenian saja, tetapi juga menjadi wadah untuk mensyriarkan agama Islam,” jelasnya. Sementara itu, Pelatih Ekskul Marawis, Masyhuri Baedhowi menuturkan, dasarnya marawis dan hadroh memiliki kesamaan. Tetapi, hadroh lebih sulit lagi, karena harus bisa lebih detail mengatur irama dengan sesama pemain. Kalau ada satu pemain yang tidak ada, maka tidak bisa dimainkan. “Ekskul marawis di SDSN Perjuangan namanya El Jihad. Selain ada ekskul marawis, ada juga eskul keagamaan lainnya, yakni tahfidz dan kaligrafi,” jelasnya. (peb) Nama-nama Tim Hadroh SDSN Perjuangan

1. Muhammad Karim Amirulloh (Kelas IV)
2. Muhammad Risky Kurniawan (Kelas IV)
3. Muhammad Syarifu Said (Kelas IV)
4. Noor Fattaah Al Fajri (Kelas V)
5. Faishal Wicaksono (Kelas V)
6. Cleine Pradita Abadi (Kelas IV)
7. Khiar Mahardika Diztly (Kelas IV)
8. Mochammad Riziq Adzikri (Kelas IV)
9. Maulana Kahfi Satriangga (Kelas IV)
10. Bimo Hendri Hidayatullah (Kelas V)