satelit

SMK Nasional Gelar Kejuaraan Silat

Sabtu, 15 April 2017 | 08:30 WIB
DIBUKA: Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin memukul gong tanda acara kejuaraan silat dibuka, ditemani oleh Kepala SMK Nasional, Muhammad Ihsan (kiri) dan jajaran tamu undangan. Foto: Indah /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, LIMO: Kejuaraan pencak silat SMK Nasional Depok Cup 2017 resmi dibuka. Kejuaraan ini diselenggarakan di Gelanggang Olahraga SMK Nasional yang beralamat di Jalan Raya Grogol No. 2 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Acara ini digelar mulai Jumat-Minggu, (14-16/4). “Kita mengadakan kejuaraan pencak silat antar pelajar se kota depok yang diselenggarakan oleh instansi sekolah,  membentuk jiwa kesatria pada generasi penerus bangsa,” kata Ketua Panitia Danang Triawan saat memberi sambutan. 382 atlet dari 35 SD, 27 SMP, dan 40 SMA/K turut menghiasi kejuaraan pencak silat sekota Depok ini. Tujuannya guna meningkatkan kualitas pencak silat pelajar kota Depok, dan mengupayakan masyarakat sebagai warisan bangsa yang luhur dan bermoral. “Selain itu, menjadikan ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. Semoga muncul atlet kota depok yang berpotensi, berkualitas, yang kelak akan mampu bersaing pada kejuaraan tingkat daerah, nasional maupun internasional” ujarnya. Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamri menyampaikan apresiasi kepada SMK Nasional yang mampu menyelenggarakan kejuaraan pencak silat pelajar sekota Depok. “Sangat bagus sekali, bisa mengembangkan minat dan bakat pelajar kota Depok. Kalau ada sekolah yang menyelenggarakan ya kita dukung, siapa yang punya kegiatan untuk menggali minat bakat pelajar ya kita dukung,” katanya. Menurutnya, pelajar tak cukup hanya mengandalkan kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Depok saja. “Disdik aja mengadakannya satu tahun sekali. Bahkan olimpiade aja terbatas, tiap kecamatan hanya kirim satu perwakilan. Nah kalau ajang ini justru tidak ada batasannya, jadi anak-anak makin terpacu dan termotivasi,” ujar Thamrin. (cr1)

Tags

Terkini