ANTUSIAS: Siswa-siswi TK Al Fath mengikuti kegiatan edukasi kesehatan yang diselenggarakan Klinik KJP. Foto: Rama /Radar Depok.RADAR DEPOK.COM, SUKMAJAYA – Sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya perawatan dan pemeriksaan gigi secara rutin, Klinik KJP yang berlokasi di Jalan Kejayaan Blok IX No.4, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, mengadakan kegiatan penyuluhan kepada para siswa dan orangtua siswa dari TK Al Fath, kemarin.
Direktur Utama Klinik KJP, Tri Utami Kusumadewi, menjelaskan, kegiatan edukasi dimaksudkan agar anak-anak sejak usia dini sudah memiliki pemahaman mengenai pentingnya perawatan dan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin. Sehingga penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut dapat dihindari dan ditekan seminimal mungkin.
“Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan orangtua. Tujuannya adalah agar anak bisa mendapatkan edukasi secara langsung, begitu juga orangtua yang nantinya diharapkan dapat mengingatkan kepada anak mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” ujar Dewi-sapaan akrabnya.
Siswa-siswi TK Al Fath yang berjumlah sekitar 40 anak terlihat antusias mengikuti kegiatan edukasi karena dikemas dengan lomba mewarnai gambar.
“Anak-anak terlihat semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak dan orangtua mengenai perawatan dan pemeriksaan gigi secara rutin serta menerapkannya sejak dini di dalam keluarga,” pungkasnya.
Klinik KJP berencana akan rutin melaksanakan kegiatan edukasi ini. Tidak hanya mengenai kesehatan gigi, namun juga tentang kesehatan lainnya.
Sementara, dokter gigi Klinik KJP, Ati Ambarwati, selaku narasumber penyuluhan menyampaikan bahwa perawatan gigi yang rutin dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari. Yakni ketika bangun tidur dan sebelum tidur, serta melakukan pemeriksaan secara teratur dapat menurunkan resiko terjadinya kerusakan pada gigi.
“Kontrol gigi enam bulan sekali ke dokter gigi menjadi sangat penting, selain tentunya melakukan perawatan gigi di rumah dengan rutin menggosok gigi. Diharapkan dengan rutin konrtol gigi dapat mencegah gigi berlubang dan mendeteksi penyakit rongga mulut lainnya,” katanya.
Upaya pencegahan, lanjutnya, sangat penting karena rata-rata pasien yang datang ke dokter gigi di setiap fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kesehatan giginya sudah dalam kondisi bermasalah, seperti berlubang dan gusi bengkak.
Hal ini disebabkan salah satunya masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pemeriksaan dan pemeliharaan gigi.
“Sakit gigi memang tidak menyebabkan kematian, namun dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam aktivitas atau pekerjaan sehari-hari. Oleh karena itu, kesadaran pemeriksaan dan perawatan gigi secara rutin perlu ditanamkan sejak dini,” kata Ambarwati. (ram)