BERSIHKAN: Tumpukan sampah yang tertahan karena alat pengangkut tepat di Saluran Tanah Baru depan Sekolah Al Awabin, Kecamatan Pancoranmas. Foto: Raisa /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, PANCORANMAS – Alat pengangkut sampah yang melintang di Salurah Tanah Baru yang berada di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoranmas atau tepatnya di depan Sekolah Al Awabin dikeluhkan warga sekitarnya. Menurut Agus (40), jika lama diangkut kerap menimbulkan bau yang tidak sedap. Menurut Agus, proses pengakutan sampah di saluran dengan alat tersebut, tidak tentu waktunya. Terkadang suka lama diangkutnya, sehingga terjadi penumpukan sampah, yang selain tidak indah dipandang, juga kerap menimbulkan aroma yang tidak sedap. “Memang alat tersebut, bagus untuk mengangkat sampah dari Saluran Tanah Baru. Tetapi, jika lama diangkat malahan bikin bau yang tidak sedap, dan mengganggu lingkungan sekitarnya,” ucapnya kepada Radar Depok. Agus menjelaskan, alat pengangkut sampah tersebut baru dipasang sekitar 6 bulan yang lalu. Dan memang cukup membantu untuk membersihkan kali, tetapi tentunya hal tersebut dilakukan secara intensif, dengan waktu yang ditentukan. “Jangan sampai menunggu sampah menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap, tetapi tidak diangkat-angkat juga,” jelasnya. Sementara itu, Camat Pancoranmas, Utang Wardaya menuturkan, pihaknya sudah melakuakan sosialisasi ke warga, guna membangun kesadaran tidak lagi membuang sampah disana. Selanjutnya, pihaknya akan bertindak tegas terhadap masyarakat yang masih membuang sampah di kali. “Untuk pembuangan sampahnya sendiri, di ambil oleh SATGAS PUPR (Satuan Tugas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Sementara dari kami, sudah pernah melakukan tindakan pembuatan jaring pengaman sampah. Namun, semakin banyak masyarakat yang membuang sampah disana.” tuturnya. Solusi terakhir dari pihaknya, memang harus ada tindakan tegaskan kepada masyarakat yang berani membuang sampah di kali. Namun, kendalanya, kali di wilayah Pancoranmas tidak ada jalan inspeksinya sehingga susah. “Kami segera akan mengkordinasikan masalah sampah tersebut dengan tim penertiban buang sampah di Dinas Kebersihan,” ujarnya. (mg1)