TURUN LANGSUNG: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna meninjau empang yang ada di wilayah Kelurahan Curug, Cimanggis. Foto: Ricky /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, CURUG – Saat tea time yang dilaksanakan di RW09 Kelurahan Curug, Cimanggis, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna sampai blusukan ke empang untuk mencari solusi penyebab banjir di lingkungan tersebut. Tea time merupakan program era kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Depok,  Mohammad Idris-Pradi Supriatna untuk menjadi jembatan antara pejabat dengan masyarakat dalam upaya menyerap langsung informasi dan kendala yang dihadapi di lingkungan. “Selama ini warga selalu kebanjiran jika musim hujan semenjak tol (Cijago) dibangun," kata Pradi kepada Radar Depok di sela blusukannya. Berdasarkan informasi yang diserap melalui acara tea time, air dari empang-empang yang ada di pinggir lingkungan rumah warga seringkali meluap jika hujan turun. Kondisi ini sudah berlangsung delapan tahun. Setelah Pradi terjun langsung ke lokasi dan menggali informasi, ternyata memang agak sulit untuk diintervensi Pemkot Depok. Lantaran lahan tersebut milik pribadi dan masih dicari pemiliknya. "Kami akan lihat letter C-nya di kelurahan. Jika sudah ketahuan pemiliknya siapa, bisa saja pembebasan agar tidak terjadi banjir lagi dan lahan tersebut dijadikan fasilitas Pemkot Depok, seperti taman, sekolah atau rumah sakit. Kalau saya lihat secara kasat mata luasnya di atas 2 hektar," katanya. Menurut Pradi, upaya-upaya pendekatan untuk menyerap informasi seperti ini yang dibutuhkan pemerintah. Sehingga tahu apa yang dibutuhkan masyarakat dan dapat dijadikan rencana pembangunan kedepan. "Mereka menyampaikan informasi dengan pejabat, tapi tidak ada batasan jarak, suasananya bersahabat sekali," katanya. Lurah Curug, Purwadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Walikota dan menyempatkan diri untuk menggali informasi yang dibutuhkan dari warga. “Sampai mau turun langsung ke empang-empang melihat penyebab banjir. Semoga bermanfaat dan ada tindaklanjutnya,” kata Purwadi. (cky)