LEBIH MURAH: Komisaris Utama PT. Suri Nusantara, Diana Dewi melihat operasi pasar di depan Toko Daging Nusantara yang terdapat di perbatasan Kecamatan Cimanggis dan Bekasi. Foto: Ricky /Radar Depok.RADAR DEPOK.COM, CIMANGGIS – PT. Suri Nusantara/Toko Daging Nusantara bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya menggelar operasi pasar daging tahap pertama.
Ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga daging menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriah.
Komisaris Utama PT. Suri Nusantara, Diana Dewi menjelaskan, belajar dari tahun sebelumnya, bahwa dua atau tiga hari memasuki Ramadan, minat masyarakat membeli daging sangat besar sebagai persediaan untuk berbuka puasa.
“Untuk itulah operasi pasar ini kami lakukan dua hari menjelang bulan Ramadan," kata Diana kepada Radar Depok.
Harga daging beku grade 2 dalam operasi pasar Rp65 ribu per kg, grade 1 Rp75 ribu per kg, khusus daging segar Rp90 ribu per kg. Dari harga jual tersebut di bawah harga pasar yang ditetapkan pemerintah.
Harga eceran tertinggi daging beku atau impor, pemerintah mematok harga Rpp80 ribu per kg. Sedangkan harga daging segar di pasar tradisional di angka Rp120 ribu per kg.
“Dari harga tersebut diharapkan tidak melampaui daya beli masyarakat, sehingga kebutuhan daging masyarakat selama puasa dan menjelang Idul Fitri dapat terpenuhi dengan harga terjangkau," katanya.
Suri Nusantara selaku pengelola Toko Daging Nusantara merupakan salah satu importir daging yang selama ini sangat peduli dan konsisten mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga daging, terutama menjelang hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dimana kebutuhan masyarakat akan naik hampir tiga kali lipat.
“2013 ketika harga daging melambung di atas daya beli masyarakat, kami telah membuka Toko Daging Nusantara yang bertujuan memenuhi kebutuhan daging masyarakat dengan harga terjangkau. Sampai saat ini kami telah memiliki gerai, salah satunya di Depok," tandasnya.
Ketua KDS Jakarta Raya, Sarman Simanjorang menyambut baik inisiatif PT. Suri Nusantara. Menurutnya, jika importir daging lainnya melakukan kegiatan serupa tentu akan membantu masyarakat di Jabodetabek.
Kata Sarman, kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal mencapai 165 ton per hari atau setara 700 ekor sapi. Minus 3 jelang puasa angka itu akan naik 30 persen dan minus 7 jelang Idul Fitri akan naik 50-75 persen.
"Masyarakat yang biasanya membeli 1 kg, jelang Idul Fitri akan membeli 4-5 kg," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Depok, Edi Sitorus yang datang dalam operasi pasar daging tersebut menyambut baik apa yang dilakukan PT. Suri Nusantara. Terlebih salah satu gerainya sudah dibuka di wilayah Kecamatan Cimanggis.
“Kiranya operasi pasar daging ini dapat menekan harga daging di Depok, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Edi. (cky)