satelit

Pokja Makam Cilayu Bangun Sekretariat

Rabu, 7 Juni 2017 | 09:05 WIB
PEMBANGUNAN: Pekerja sedang menaikan atap untuk Sekretariat Pokja Makam Cilayu, di RT05/03, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, kemarin. Foto: Ricky /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, CIPAS – Setelah dibentuk kepengurusan beberapa bulan lalu, Kelompok Kerja (Pokja) Makam Cilayu kini membangun sekretariat di dekat lokasi TPU, yang berada di RT05/03, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis. "Saat ini sedang dibangun sekret untuk Pokja Makam Cilayu," tutur Ketua Dua Pokja Makam Cilayu, Sidik Suharto kepada Radar Depok, kemarin. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW03 ini menjelaskan, pekerjaan sudah dilaksanakan sejak tanggal 28 Mei dan bangunannya berdiri di atas lahan makam dekat pintu gerbang. "Sudah dikerjakan sejak awal puasa, saat ini sudah naik atap," paparnya. Ia menguraikan, bangunan seluas 4x5 meter tersebut terdiri dari tiga ruang, yakni ruang administrasi, ruangan untuk musala dan kamar mandi. Sementara, biaya pembangunannya menelan anggaran hingga Rp40 juta yang didapat dari swadaya warga. "Semoga bisa rampung cepat dan difungsikan untuk menunjang kegiatan Pokja Makam Cilayu," tandasnya. Lurah Cipas, Cahyanto menuturkan, awalnya makam Cilayu dikelola tiga kelompok penggali kubur, tetapi karena ingin menata dan memfungsikan makam tersebut untuk warga Cipas saja, maka dibentuklah Pokja Makam Cilayu. "Sebelumnya kan ada ke khawatiran, kalau orang dari luar Cipas bisa dimakamkan di sana, sementara lahan terbatas dan warga Cipas takut tidak kebagian di makam sana," tutur Cahyanto. Mengantisipasi hal tersebut akhirnya pihak kelurahan mengadakan musyawarah dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW03, RW04, RW05, RW06 dan RW07. Sehingga akhirnya sepakat dibentuk Pokja Makam Cilayu yang bertugas mengelola makam, mulai dar penataan dan administrasinya. "Sekarang ketika ada sanak saudara yang mau dikubur sudah melapor ke pokja," terangnya. Kemudian, lanjut Cahyanto, agar pengurus Pokja Makam Cilayu dapat bekerja, dan masyarakat yang laporan tidak kesulitan mencari pengurus, akhirnya dibuatkan sekretariat. "Targetnya sebelum Lebaran ini sudah bisa digunakan, karena banyak yang melayat saat Lebaran," katanya. (cky)

Tags

Terkini