satelit

Industri Dompet Perhiasan Laku Keras

Kamis, 8 Juni 2017 | 08:30 WIB
  BANYAK PESANAN: Pengusaha home industri dompet perhiasan, Aep mengawasi pekerja di workshopnya yang beralamat di RT01/07, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya. Foto: Ricky /Radar Depok RADAR DEPOK.COM, CISALAK – Ramadan menjadi berkah bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Tidak terkecuali bagi Aep, pengusaha home industri dompet perhiasan pun laris manis kebanjiran order 50 persen lebih dari bulan biasanya. "Memang Ramadan ada peningkatan 50 persen lebih," tutur Aep. Aep yang tinggal di Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, mengatakan, permintaan untuk dompet perhiasan meningkat di toko emas. Hal ini berkaitan dengan banyaknya kaum hawa yang ingin bersolek mengenakan perhiasan baru saat Idul Fitri atau Lebaran. Sehingga, kebutuhan dompet perhiasan produksinya pun meningkat. "Biasanya kalau beli perhiasan di toko emas kan dapat dompet, itu yang saya produksi, permintaan perhiasan meningkat, orderan dompet pun berbanding lurus," ujarnya. Hal ini, kata ASN yang bertugas di Kecamatan Cimanggis, berbanding terbalik dengan Tahun Baru, karena di pergantian tahun tersebut, pemilik toko emas biasanya memberikan bonus kalender. "Jadi kalau Tahun Baru malah berkurang," katanya. Untuk harga satuan dompet, dijual bervariasi, tergantung ukuran dan rumitnya detail yang diinginkan. Ia menguraikan, untuk dompet ukuran kecil dibandrol seharga Rp900, agak besar Rp2.700 hingga harga satuan Rp10.000. "Jadi tergantung ukurannya," kata Aep. (cky)

Tags

Terkini