TUGAS NEGARA: Babinsa Kelurahan Sukatani, Serma Karyono memonitoring harga sembako di Pasar Sukatani, kemarin. Foto: Ricky /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, TAPOS – Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak hanya membina dan memonitoring kondisi wilayah teritorialnya. Tetapi selama Ramadan ini, mereka juga diberi tambahan tugas dari pusat untuk memantau harga sembako di pasar. Seperti yang dilakukan Babinsa dari Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Cimanggis, Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok, yang ditugaskan memonitoring harga sembako di pasar-pasar yang masuk wilayah teritorialnya. "Dari pimpinan menugaskan agar seluruh Babinsa melaksanakan monitoring terhadap perkembangan harga sembako yang ada di wilayah Koramil, terutama stok sembilan kebutuhan pokok yang ada di pasar tradisional," kata Danramil Cimanggis, Mayor Inf Hari Sistiyono kepada Radar Depok. Menurutnya, ini dilakukan untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat terutama harga-harga yang mengalami kenaikan. Misalnya cabai, bawang merah dan harga daging sapi, dalam rangka deteksi dini. "Agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar  demi terwujudnya ketahanan pangan nasional," ucap Hari. Babinsa Kelurahan Sukatani, Tapos, Serma karyono, setiap hari memonitoring harga sembako dan dilaporkan ke Koramil Cimanggis. "Karena di sini ada Pasar Sukatani, maka Babinsa Sukatani yang bertugas memonitor," kata Karyono. Selain memonitoring, pihaknya dalam komunikasi dengan pedagang pun meminta agar tidak menaikkan harga secara drastis, walaupun pasokan barang berkurang. "Ini agar daya beli masyarakat tidak berkurang dan dimohon jangan menimbun sembako. Karena perbuatan menimbun sembako nantinya akan meresahkan orang banyak, apalagi di saat Hari Raya Idul Fitri," katanya. Dari hasil pengecekan, Selasa (20/6), sembako yang mengalami kenaikan antara lain, cabai merah keriting dari Rp35 ribu, naik Rp5 ribu. Atau menjadi Rp40 ribu. Kemudian daging sapi murni dari harga Rp120 ribu naik Rp10 ribu menjadi Rp130 ribu. "Selebihnya relatif stabil," pungkasnya. (cky)