satelit

Beji Rancang Prota, Promes dan RPP

Selasa, 11 Juli 2017 | 09:15 WIB
PERSIAPAN: Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Thamrin (tiga kiri) bersama Ketua K3SD Kecamatan Beji, Rusnadi (tiga kanan) dan beberapa Kepala SD di Kecamatan Beji saat pembukaan Workshop Pembuatan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Foto: Pebri /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, BEJI - Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Beji mengadakan Workshop Pembuatan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Dalam kegiatan yang diadakan di SDN Beji Timur 2 tersebut, diikuti sekitar 144 guru dari 24 SD negeri dan swasta yang ada di kawasan Kecamatan Beji. Ketua K3SD Kecamatan Beji, Rusnadi mengatakan, pesertanya adalah guru dari kelas I sampai VI. Jadi, ada dua materi pembahasan, Kurikulum 2013 untuk guru kelas I dan IV serta beberapa guru kelas II dan V yang sekolahnya sudah menerapkan Kurikulum 2013 dari tahun lalu. Dan guru yang lainnya, mendapatkan materi tentang KTSP. “Selama tiga hari workshop berlangsung, kepala sekolah dan guru membuat program tahunan (Prota), program semester (promes), Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP) dan penilaian,” ucapnya kepada Radar Depok, Rusnadi menjelaskan, kurikulum yang dibuat oleh guru adalah penyesuaian dari kurikulum yang diterapkannya, baik itu dari Kurikulum 2013 ataupun KTSP. Jadi, disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan di tingkat pendidikan di sekolah tersebut. “Kurikulum sangat penting untuk pedoman guru dalam menjalankan pembelajaran satu tahun ajaran,” jelasnya. Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Beji, Yayat Juhayat menuturkan, RPP bisa dibuat dalam jangka waktu harian, bulanan ataupun juga tahunan. Tetapi, dalam pembuatan RPP harus sejalan dengan prota dan promes yang diterapkan di sekolah tersebut. Acuan dalam kegiatan pembelajaran harus benar dibuat oleh guru, karena harus orisinil dan sesuai dengan kondisi di sekolah tersebut. “Jangan mengunduh sembarangan dalam mencari pedoman RPP. Boleh mengunduh, tetapi setelah itu dilakukan perombakan dan disesuaikan dengan kondisi di sekolahnya. Jadi, RPP tiap guru itu berbeda-beda,” tuturnya. (peb)

Tags

Terkini