PROGRAM: SMKN 2 Depok mengadakan kegiatan IHT yang diikuti 99 orang yang terdiri dari guru, tenaga administrasi, toolman dan keamanan serta komite sekolah. Foto : Pebri/Radar DepokRADAR DEPOK.COM, SAWANGAN - Untuk mematangkan kesiapan armadanya dalam menjalani tahun pelajaran 2017-2018, SMKN 2 Depok mengadakan In House Training. Dimana, dalam kegiatan yang diadakan di lingkungan sekolah tersebut, diikuti 99 orang yang terdiri dari guru, tenaga administrasi, toolman dan keamanan serta komite sekolah.
Kepala SMKN 2 Depok, Tatang Komarudin mengatakan, dengan mendapatkan amanah untuk mendidik dan membina 1.500 siswa dari para orang tua, tentu itu bukan pekerjaan yang mudah. Harus ada kerjasama yang baik, dan tentu saja ada program nyata yang diterapkan seluruh warga sekolah, yang bertujuan untuk memmberikan yang terbaik kepada siswa.
“Untuk menjalankan amanah yang di berikan masyarakat, yakni mendidik dan membina siswa, semuanya harus ikut serta dan satu tujuan. Mulai dari pembentukan akhlak dann kompetensi,” ucapnya.
Tatang menjelaskan, dengan memiliki satu tujuan yang sama dan sepaham dalam memberikan pendidikan kepada siswa, tentu diharapkan siswa yang lulus nanti bisa memiliki bekal yang baik. Terutama, saat berada di lingkungan masyarakat dan juga dunia industri, yakni dengan memiliki ketrampilan dan kompetensi yang baik sesuai dengan jurusan yang dipelajarinya.
“Untuk menuju pendidikan yang lebih baik, tentunya harus sedari awal sudah memiliki program yang baik dan benar-benar diimplementasikan untuk siswa dan juga sekolah secara keseluruhan,” jelasnya.
Tatang menuturkan, tidak hanya sekedar membuat prorgam yang bagus, tetapi membuat program yang benar-benar bisa diaplikasikan semua guru dan tenaga pendidik lainnya, itu yang sangat penting. Karena, program itu dibuat untuk dijalankan dan diterapkan. Oleh karena itu, dalam kegiatan IHT mengambil tema ‘Peningkatan Kinerja Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Melalui Tertib Administrasi dan Kedisiplinan’.
“Dengan membuat rencana program, tentu bisa jadi acuan untuk setahun pelajaran kedepan. Ini yang menjadi acuan dalam menjalankan pembelajaran dan pengadministrasian di sekolah,” tuturnya. (peb)