AGENDA: Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin sedang memberikan arahan kepada kepala SD se-Kecamatan Beji dalam kegiatan Musker. Foto : Pebri/Radar DepokRADAR DEPOK.COM, BEJI - SD negeri dan swasta yang berada di dalam naungan UPT Pendidikan SD Kecamatan Beji mengikuti kegiatan Musyawarah Kerja (Musker) tahun pelajaran 2017-2018. Dimana dalam kegiatan tersebut, bertujuan untuk merencanakan program dan kegiatan sekolah selama di satu tahun ajaran. Di Kecamatan Beji total ada 36 SD, yang diantaranya 24 SD negeri dan 12 SD swasta, dan yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni kepala sekolah dan operator sekolah.
Ketua Panitia Musker, Minin mengatakan, kegiatan musker ini dilaksanakan dari tiga hari yang lalu, yakni dari Selasa (25/7) - Kamis (27/7). Ada berbagai macam pembahasan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, mulai dari pembuatan program dan kegiatan yang berlaku untuk seluruh SD di Kecamatan Beji.
“Tetapi, untuk pengimplementasian dari program yang dibuat di musker, disesuaikan lagi dengan kondisi dan juga potensi yang ada di sekolah tersebut,” ucapnya kepada Radar Depok.
Minin menjelaskan, program yang diusung tentunya yang sekiranya bisa diterapkan di semua sekolah. Mulai dari program dan kegiatan yang memang rutin diadakan tiap tahunnya, dan juga inovasi yang baru. “Kami ingin menuju pendidikan yang berkarakter, unggul, nyaman dan religius di Kecamatan Beji,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin menuturkan, musker yang diadakan di Kecamatan Beji, adalah turunan dari musker yang diadakan di tingkat Disdik Kota Depok sebelumnya. Garapan utamanya, yakni agar SD negeri dan swasta bisa terus bersingergi dan bisa merealisasikan kebijakan dengan baik.
“Semua program dan kegiatan yang diadakan, tentu untuk menuju pendingkatan mutu pendidikan,” katanya.
Thamrin menuturkan, ada tiga hal yang menjadi penting dalam memperhatikan kualitas pendidikan. Diantaranya, mengelola peserta didik, mengelola kurikulum dan kerjasama yang baik dengan komite sekolah. “Jadi, tidak hanya sekolah saja yang memiliki tugas untuk meningkatkan pendidikan, tetapi orang tua juga ada perannya,” jelasnya. (peb)