LEBIH BAIK: Bagian atap dari ruang kelas yang direhab, sedang dibongkar. Rehab tersebut merupakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBD Kota Depok tahun 2017 senilai Rp120 juta. Foto : Pebri/Radar DepokRADAR DEPOK.COM, CIPAYUNG - SDN Pondok Terong 4 menjadi salah satu dari 99 SD dan SMP yang merima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBD Kota Depok tahun 2017. SDN yang berlokasi di Jalan Makam, No.66, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung tersebut, kini sedang dalam tahap pembongkaran bangunan lamanya.
Kepala SDN Pondok Terong 4, Nuraini mengatakan, total ada tiga ruangan yang direhab, yakni dua ruang kelas dan satu ruang kecil yang digunakan untuk gudang. Dalam tahap pembongkaran, tampak ada dua orang pekerja yang sedang merontokkan plafon di salah satu ruang yang dibongkar.
Bahkan, tiga ruang bangunan tersebut sudah dilepas semua bagian gentingnya. Bahkan, kerangka atap yang terbuat dari kayu juga sudah ada beberapa yang dilepaskan.
“Total uang yang digunakan untuk rehab tiga ruangan tersebut, yakni Rp120 juta. Dan rencananya akan dikerjakan selama 90 hari atau kurang lebih selama tiga bulan,” ucapnya kepada Radar Depok.
Nuraini menjelaskan, untuk proses pencairan dana yang digunakan untuk rehab tersebut, tidak turun sekaligus. Tetapi, ada empat termin. Jadi, untuk termin pertama, dana yang cair 30 persen dari total anggaran, lalu termin kedua sebanyak 25 persen, termin ketiga yang cair 25 persen, dan untuk termin keempat, sisanya yakni 20 persen. Jadi, untuk cair tiap terminnya, harus membuat laporan pengerjaanya terlebih dahulu.
“Misalnya, setelah termin satu selesai, dan ingin cair termin kedua, maka harus membuat laporan dari penggunaan anggaran dari termin satu,” katanya.
Nuraini menjelaskan, sebelumnya satu dari dua ruang kelas yang diperbaiki, tidak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Karena, plafon dari ruang tersebut sudah mulai rapuh. Jadi, dari pada terjadi sesuatu yang tidak baik untuk siswa, maka tidak digunakan lagi ruangan tersebut. Tetapi, dengan adanya perbaikan ruang kelas, nantinya diharapkan bisa digunakan lagi untuk kegiatan proses pembelajaran.
“Sekarang ini ada tujuh ruang kelas yang digunakan untuk proses pembelajaran, tetapi seteleh ruang kelas yang diperbaiki jadi, kami akan memiliki sembilan ruang kelas. Semoga ini adalah kebaikan untuk sekolah di era saya menjadi kepala SDN Pondok Terong 4 yang belum setahun,” katanya. (peb)