SEHAT SELALU: Petugas dari Puskesmas Beji sedang menyuntikan vaksin MR kepada salah satu siswa SMP Harapan Massa, Rabu (2/8). Foto : Pebri/Radar DepokRADAR DEPOK.COM, BEJI - Kemarin, siswa kelas VII - IX dari SMP Harapan Massa mendapatkan imunisasi Measles Rubela (MR) dari Puskesmas Beji. Ini adalah bagian dari kampanye penyuntikan vaksin MR ke sasaran usia sembilan bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.
Dalam kegiatan tersebut, Puskesmas Beji menurunkan tiga tim, dimana tiap timnya terdiri dari satu dokter dan dua bidan. Tampak juga ada beberapa mahasiswa dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang ikut dalam kegiatan yang dimulai dari pukul 08:00 - 10:00 tersebut.
Bidan Koordinator Kecamatan Beji, Denis Nofikasari menuturkan, siswa-siswa yang akan disuntikan vaksin MR, akan diperiksa terlebih dahulu kondisi badannya. Jika, kondisi badannya memang dalam kondisi yang kurang sehat, maka tidak bisa diberikan vaksin tersebut. “Siswa yang usianya lebih dari 15 tahun juga tidak bisa diberikan vaksin tersebut (MR),” ucapnya kepada Radar Depok.
Denis menuturkan, mendatangi sekolah-sekolah adalah program yang sedang dijalankannya selama bulan Agustus 2017. Sasarannya mulai dari TK/RA, SD/MI dan SMP yang akan diberikan vaksin yang berguna mencegah penyakit campak dan rubela, yang merupakan penyakit infeksi menular saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Setelah itu, di tahap kedua, yakni di Bulan September, untuk pelayanan taktis dilaksanakan di puskesmas, klinik rumah sakit dan posyandu/PAUD.
“Total untuk Kecamatan Beji yang menjadi sasaran vaksin MR, yakni ada 18.060 anak yang usianya antara sembilan bulan sampai 15 tahun,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMP Harapan Massa, Tuti Sumarni menuturkan, ini adalah program nasional yang digalakan Kementerian Kesehatan. Dan tentu saja, akan sangat baik untuk kesehatan siswa untuk masa depan. Tetapi, dari total 229 siswa, tidak semuanya disuntik, misalnya ada dua siswa yang usianya sudah lebih dari 15 tahun.
“Sehat memang harus dijaga dengan baik. Ini dengan adanya vaksin MR, tentu untuk menjaga kesehatan sampai dewasa kelak. Semoga, ini mnejadi langkah baik untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” terangnya. (peb)