SAMBUTAN: Camat Pancoranmas , Utang Wardaya sedang memberikan sambutan dalam kegiatan peltahihan PHBS di aula Kantor Kecamatan Pancoranmas. Foto: Indra/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, PANCORANMAS – Pola hidup erat kaitanya dengan kesehatan tubuh. Bila tidak menjaga pola hidup, tubuh akan rentan terserang penyakit, dari yang penyakit ringan, sampai penyakit yang berbahaya. Menjaga pola hidup tidak hanya dengan rajin berolahraga tapi, juga dipengaruhi aspek kebersihan diri dan lingkungan. Oleh sebab itu, Kecamatan Pancoranmas terus menyosialisasikan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat kepada warganya. Kemarin, Rabu (3/8) diadakan pelatihan dan pembinaan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi kader – kader yang ada di Kecamatan Pancoranmas. Diantaranya kader pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kader perilaku hidup bersih (PHBS), serta kader pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK). Kegiatan yang dilangsungkan di aula kantor Kecamatan Pancoranmas tersebut, diisi dengan berbagai materi, yang disampaikan Ketua Forum Kecamatan Sehat, Syafril Arsad dan Kepala Puskesmas Pancoranmas, dr. Yuliani. Salah satu panitia, Siti Sukmawati mengatakan, dengan adanya pelatihan dan sosialisasi PHBS yang berkelanjutan, akan menambah pemahaman masyarakat, tentang pentingya kesehatan. Intinya, warga memahami 10 poin penting PHBS. “Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi PHBS yang berkelanjutan, menambah kesadaran masyarakat untuk merubah perilaku yg tidak sehat menjadi sehat,” ucapnya. Sepuluh poin penting tentang PHBS yaitu, melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan, pemberian ASI ekslusif pada bayi selama 6 bulan, lalu pemberian ASI dan makanan pendamping sampai bayi berusia 2 tahun, lakukan penimbangan bayi selama 3 bulan sekali, penggunaan air bersih, cuci tangan pakai sabun, menggunakan toilet, pemberantasan jentik nyamuk, makan sayur- sayuran yang mengandung vitamin A, olahraga 30 Menit per hari dan dilarang merokok dirumah. Sementara itu, Camat Pancoranmas, Utang Wardaya yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap, sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya di lingkungan. “Semoga kader – kader yang mendapatkan materi dan pengetahuan PHBS, dapat disosialisasikan lagi kepada warga masyarakat, misalnya tidak ada lagi yang merokok di dalam rumah,“ ucap utang. (cr1)