RADAR DEPOK.COM, RATUJAYA – Memeriahkan HUT RI ke-72, Sekretariat Bersama (Sekber) Sahabat Ciliwung bersama komunitas yang tergabung di dalamnya akan kembali mengadakan Fun Rally Ciliwung, pada 20 Agustus mendatang. Mengusung tema ”Merdekakan Sungai dari Sampah dan Limbah”, Fun Rally Ciliwung terbatas untuk 12 tim, dimana tiap tim terdiri dari enam orang. "Ini sebagai wujud rasa cinta kami terhadap NKRI dan memupuk rasa nasionalis, khususnya penggiat lingkungan," kata Koordinator Sekber Sahabat Ciliwung, Hidayat saat ditemui di kediamannya di RW04 Kelurahan Ratujaya, Cipayung, kemarin. Kata bapak dua orang anak ini, Fun Rally Ciliwung akan dilangsungkan pada Minggu (20/8) mulai pukul 07:00 WIB. Dengan rute dari Cilawet, Kebon Koding dan finis di Kancil Pondok Cina. "Kalau dulu kita pakai getek, sekarang pakai perahu karet. Nanti di Kancil pun akan mengadakan Pesta Rakyat Ciliwung," katanya. Adapun persyaratan peserta yakni, tiap tim berjumlah enam orang, menyerahkan nama kelompok, nama peserta plus umur peserta dan nomor telepon ketua kelompok, melakukan registrasi Rp250 ribu per tim yang paling lambat diselesaikan pada 16 Agustus. "Peserta terbatas hanya 12 tim. Teknikal meeting akan dilaksanakan pada 18 Agustus bagi tim yang mendaftar," ulas pria yang akrab disapa Dayat. Sedangkan untuk piala dan uang pembinaan kepada para pemenang, pihaknya sedang melakukan pendekatan kepada beberapa tokoh. "Nanti akan kami infokan lebih lanjut, yang jelas saat ini sudah ada lima tim yang mau mendaftar," ucap Dayat. Salah satu panitia Fun Rally Ciliwung, Dian Maulana menambahkan, penilaian untuk Fun Rally Ciliwung antara lain, tepat waktu jumlah bendera yang diambil, kostum paling keren penambah daya tarik. Menurut pria yang juga Koordinator Rescue Community Depok ini, meski lomba, tetapi konsep Fun Rally Ciliwung pada intinya adalah kegiatan mempromosikan Sungai Ciliwung menjadi wisata air yang aman. "Juga ada unsur edukasi kepada setiap peserta. Karena peserta akan diminta untuk mulung dan sensus sampah, seperti konsep Arung Edukasi Ciliwung," kata Dian. (cky)