EDUKASI: Petugas UPS Permata Kelurahan Ratujaya, Cipayung, memberikan pemahaman pengolahan sampah organik kepada siswa Master, saat mereka turun ke Ciliwung bersama Sekber Sahabat Ciliwung. Foto : Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, RATUJAYA – Sebanyak 115 siswa Sekolah Masjid Terminal (Master) turun ke Sungai Ciliwung dalam agenda Kemerdekaan yang digagas Sekretariat Bersama (Sekber) Sahabat Ciliwung di Kelurahan Ratujaya, Cipayung, kemarin. Koordinator Sekber Ciliwung, Hidayat mengatakan, saat mengajak siswa Master, pihaknya tidak hanya sekedar melakukan pengarungan di sungai yang membelah Kota Depok menjadi dua bagian itu. "Banyak kegiatan yang kami sisipkan dalam agenda Kemerdekaan bersama siswa Master," kata Hidayat kepada Radar Depok usai kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan yakni, arung edukasi Ciliwung. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Berikut panitia jadi 120 orang. Sebelum melakukan pengarungan, para siswa mendapat materi pengolahan sampah organik di UPS Permata, kemudian melakukan aksi bersih-bersih di Jembatan Panus dan Jeram Kebogerang. "Kita menurunkan delapan perahu, lima rute tempuhnya, Bale rombeng - Pos Pantau Ciliwung Ratujaya, Jembatan Panus dan Jembatan Juanda," terangnya. Melalui kegiatan ini, para siswa dapat mengetahui pengolahan sampah yang diprogramkan Pemkot Depok dan juga lebih peduli terhadap kebersihan serta kelestarian lingkungan. "Sesuai tujuan kami, yakni menggandeng sebanyak-banyaknya orang dan membentuk komunitas yang peduli terhadap Sungai Ciliwung dan sungai-sungai yang ada di Kota Depok,” tandasnya. Seorang siswa Master, Dewi Andini menuturkan, kegiatan ini sangat positif, karena membuat ia paham dan terjun langsung melihat pengolahan sampah organik. “Sangat positif, edukasi yang dibalut dengan kegiatan outbond sangat seru," ucap Dewi. (cky)