satelit

Duar! Angkot 41 Terbakar

Sabtu, 12 Agustus 2017 | 12:18 WIB
BERJIBAKU: Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok memadamkan api yang membakar angkot di Jalan Raya Bogor, dekat simpang Pal Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Kamis (10/8) malam. Foto : Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, CIMANGGIS – Lantaran selang bensin bocor, mobil Angkutan Kota (Angkot) 41 Jurusan Kampung Rambutan-Cibinong milik Syarifudin terbakar di Jalan Raya Bogor dekat simpang Pal Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Kamis (10/8) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, sang pemilik merugi hingga puluhan juta rupiah. Informasi yang dihimpun Radar Depok di lokasi menyebutkan, sekitar pukul 20:00 WIB, angkot bernopol B 1539 UL, sedang diperbaiki di depan Cimanggis Square. "Tidak ada korban jiwa, angkotnya lagi berenti, katanya lagi dibenerin mesinnya," kata Ketua RT05/01 Kelurahan Mekarsari, Misrun yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian. Dari penuturan pemilik angkot, saat diperbaiki tiba-tiba keluar api yang disebabkan terjadi kebocoran selang bensin. Setelah itu api langsung membesar. "Awalnya coba dipadamin pakai Apar (Alat Pemadam Api Ringan) milik UPT Pasar Pal. Tapi nggak mampu karena apinya langsung besar. Ada warga yang menghubungi Damkar, nggak lama langsung datang ke lokasi," ucap Misrun. Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Kecamatan Cimanggis, Haryanto mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 22:00 WIB, setelah itu anggota piket langsung bersiap dan meluncur ke TKP empat menit kemudian. "Tiba di TKP sekitar pukul 20:33 WIB," kata Haryanto didampingi Komandan Regu B UPT Damkar dan Penyelamatan Kecamatan Cimanggis, Namin. Unit yang meluncur dari UPT Cimanggis, yakni dua Unit Pompa 4000 dan 1000 liter dengan kekuatan 12 personil. "Awal Pemadaman pukul 20.36 WIB dan selesai pukul 21.05 WIB," tuturnya. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta. “Sempat terjadi kemacetan saat insiden, karena kendaraan melambat dan banyak yang melihat. Tapi berhasil diurai atas peran aktif masyarakat dan pemadaman bisa cepat dilakukan," ucap Haryanto. (cky)

Tags

Terkini