RADAR DEPOK.COM, CIPAYUNG – Senin (14/8) pukul 05:00 WIB, Jembatan Kali Uangan yang menghubungkan wilayah Rawageni di Kelurahan Ratujaya dengan Taman Jaya di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, amblas.
Praktis kondisi ini membuat jembatan tak bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun empat.
Kepada Radar Depok, Ketua RW01 Kelurahan Ratujaya, Andi Lala menyatakan, jembatan yang sudah berumur 30 tahun amblas usai dilintasi truk pengangkut hebel.
“Memang umurnya sudah tua. Mestinya dilakukan perawatan,” kata Andi.
Jembatan sepanjang empat meter dan lebar tujuh meter, diakui Andi, bahan material semakin terkikis dan rusak oleh luapan air dari kali.
Agar jembatan tetap bisa dilewati pejalan kaki, warga membuat penghubung jembatan menggunakan kayu seadanya.
“Kita juga nggak tahu truk hebel dari mana. Dapat info dari warga kalau amblas setelah dilewati truk,” kata Andi.
Atasnama warga, Andi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera memperbaiki jembatan.
“Karena jembatan ini termasuk akses utama masyarakat, kita mohon kepada dinas terkait melakukan perbaikan sesegera mungkin,” ucap Andi.
Ketua RT04/07, Deden Sumarto menyatakan, pada Musrenbang 2016 jembatan sudah diusulkan agar dilakukan perawatan. Melihat kondisinya yang cukup uzur termakan zaman.
“Kondisi jembatan nggak bakal bertahan lama melihat usianya. Akhirnya benar, amblas juga,” kata Deden.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Cipayung, Herman mengingatkan kepada para pengembang agar tidak memaksakan kendaraannya melintasi jembatan yang kurang memadai.
“Truk berisi beban berlebihan, jembatan tidak kuat menahan. Makanya amblas. Hal-hal seperti ini harus diperhatikan juga oleh pengembang,” kata Herman. (ram/ade)
GRAFIS
Jembatan Uzur Kali Uangan