satelit

SDN Kalibaru 1 dan 4 Langganan Banjir

Rabu, 6 September 2017 | 10:45 WIB
Febrina/Radar Depok
TERGENANG: Kondisi genangan air yang cukup tinggi dan selalu terjadi jika curah hujan turun di SDN Kalibaru 1 dan 4. KALIBARU – Setiap hujan turun, kondisi SDN Kalibaru 1 dan 4 langsung tergenang air setinggi 30 centimer.
Hal ini sudah menjadi langganan selama sepuluh tahun dan terkesan tidak ada perhatian. Pasalnya selalu saja diajukan untuk mendapatkan perbaikan saluran air namun tidak direspon oleh dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan, Rumkin dan PUPR. Kondisi tergenang seperti ini tentu sangat mengganggu aktivitas belajar siswa. “Kasihan kalau setiap hujan kena banjir, seharusnya ada perbaikan," ujar Ketua LPM Kelurahan Kalibaru, Burhanuddin kepada Radar Depok. Abuy-sapaannya-menambahkan, kondisi saluran airnya tidak berfungsi dengan baik dan sudah tertutup lumpur. Sehingga sumur resapan tidak dapat berfungsi secara maksimal. Seharusnya dibuat saluran pembuangan air ke kali inlet Situ Cilodong. Sehingga sarana lapangan olahraga dan kegiatan diluar kelas bisa berjalan baik dan tujuan pendidikan dapat tercapai yaitu mencerdaskan anak bangsa. Usulan guna diperbaiki sudah sering disampaikan namun sampai saat ini belum ada respon. “Seharusnya salurannya dibuat pembuangan ke Situ Cilodong supaya tidak meluap," tegasnya. Wakil Ketua LPM Kelurahan Kalibaru, Sentot mengungkapkan, menurut kesaksian penjaga sekolah bahwasanya kondisi ini terjadi sudah hampir 10 tahun. Banjir terjadi dikarenakan saluran air utama Jalan Abdul Ghani Raya mampet. Hal itu terjadi dikarenakan pembangunan toko dan lainnya menutupi saluran air sehingga mampet. "Kalau membuat bangunan harus disertai dengan saluran airnya, sehingga tidak menimbulkan genangan,” tutup Sentot. (ina)

Tags

Terkini