PEBRI/RADAR DEPOK
PEMBELAJARAN: Peserta kegiatan manasik haji ramah keluarga yang diadakan BKPAKSI Kota Depok berfoto bersama dengan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. BEJI,DEPOK - Mengusung konsep yang tidak biasa, BKPAKSI Kota Depok menggelar kegiatan manasik haji Ramah Keluarga. Kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan bagi anak-anak di lembaga pendidikan yang gabung di BKPAKSI, tetapi orang tua dari anak tersebut juga ikut serta dalam kegiatan manasik haji. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Perwalikan BKPAKSI Jawa Barat, Kasi PAUD Kota Depok, Ika Rostika, dan pengawas serta penilik di Dinas Pendidikan Kota Depok. Direktur Utama BKPAKSI Kota Depok, Addy Kurnia Komara mengatakan, konsep manasik haji ramah keluarga baru kali ini ditetapkan BKPAKSI Kota Depok selama 4 tahun berturut-turut menggelar kegiatan tersebut. Ini menjadikan inovasi BKPAKSI Kota Depok dalam menyelenggarakan kegiatan. “Total siswa yang ikut ada sekitar 1.200, sedangkan orang tua yang turut serta dalam kegiatan manasik haji tersebut, ada sekitar 800 orang,” ucapnya kepada Radar Depok. Addy menuturkan, ini sesuai dengan moto BKPAKSI Kota Depok, yakni Membina Generasi Qur'ani Berbasis Masjid dan Keluarga Islami. Jadi, sasarannya tidak hanya anak-anak saja, tetapi orang tua juga harus mendapatkan perhatian. “Karena untuk menciptakan generasi yang berkualitas, tentu saja tidak terlepas dari peran orang tua yang cerdas,” katanya. Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menuturkan, pendidikan keagamaan memang harus sedari dini. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk membentuk generasi yang paham dan cinta dengan agama Islam. Apalagi dengan konsep menyertakan orang tua dalam kegiatannya, tidak hanya anak yang religius, tetapi keluarga yang religius. “Kegiatan yang diadakan BKPAKSI sejalan dengan visi Kota Depok yakni Unggul, Nyaman, dan Religius. Jadi, tidak hanya keagamaannya, tetapi kebersamaan dalam keluarganya juga ada,” jelasnya. (peb)