satelit

Lurah dan RW Tidak Tahu

Rabu, 1 November 2017 | 08:45 WIB
INDAH/RADAR DEPOK
KONDISI TERKINI: GSS Ciliwung yang berlokasi di RT02/09, Kelurahan Tugu, akan dibangun taman. DEPOK – Ketua RW09 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Eddy Husein mengaku tidak tahu-menahu adanya pembangunan taman di bibir Garis Sempadan Sungai (GSS) Ciliwung yang berlokasi di RT02. “Kalau jembatan di Jalan Akses UI itu masuk RT02/09. Tapi saya belum melihat kondisinya seperti apa. Saya bahkan tidak mengetahuinya,” ujar Eddy kepada Radar Depok, kemarin. Bukan hanya Eddy, Lurah Tugu, Syaiful Hidayat pun tidak tahu adanya pembangunan taman di GSS Ciliwung yang dilakukan salah seorang warga bernama Syaifudin. “Saya belum dengar ada berita seperti itu. RT, RW-nya tidak ada yang laporan kepada saya,” kata Syaiful. Syaiful menegaskan bahwa jika ada bangunan yang berada di atas sungai maka hukumnya tidak boleh. Hari ini (Rabu, 1/11), rencananya akan ada sosialisasi GSS di Kelurahan Tugu oleh BBWSCC. “Kalau ikut aturan tidak boleh. Tapi lihat nanti kedepannya seperti apa,” katanya. Terpisah, Ketua LPM Tugu, Edy D. Iswanto mengatakan, BBWSCC akan menyisir lokasi tersebut guna melihat apakah Syaifudin salah atau tidak. “Nanti kita ke lokasi tempat yang jadi perbincangan tersebut. Apabila melanggar harus ditindak dengan tegas,” kata Edy. Edy mengaku jika sudah melihat ke lokasi, namun tidak dapat menentukan sepihak apakah Syaifudin pengelola taman samping Sungai Ciliwung tersebut dapat dikatakan benar atau salah. “Saya sudah lihat, tapi BBWSCC yang dapat menentukan apakah salah atau tidak. Kita sudah tentukan titik yang akan kita lihat bersama-sama,” ujarnya. Jika lahan tersebut dibuat dengan alasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Edy memastikan jika Syaifudin tidak melanggar. Asalkan tidak dibangun bangunan. “Kalau RTH atau taman boleh. Seperti di lahan (Universitas) Gunadarma setelah jembatan Akses UI juga dibuat seperti itu,” kata Edy. (ind)

Tags

Terkini