KOORDINASI: Kasi Ekbang Kelurahan Duren Mekar, Prima Puspitanita berkoordinasi dengan staf kelurahan terkait RTLH Duren Mekar, kemarin. Foto: Dicky / Radar Depok.RADARDEPOK.COM, DURENMEKAR – Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, berusaha secara perlahan menuntaskan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sebanyak 30 RTLH diwilayah yang menjadi perbatasan dengan Kabupaten Bogor tersebut, akan segera dilakukan pembangunan dengan Dana APBN.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Duren Mekar, Prima Puspitanita mengatakan, RTLH di Kelurahan Duren Mekar terus dilakukan dibenahi kualitas pembangunan untuk melakukan penekanan angka jumlah RTLH. Untuk itu, melalui Program Pemikiran (Pokir) atau aspirasi Dewan, Kelurahan Duren Mekar mengajukan pembangunan RTLH.
“Kami mengajukan melalui Pokir DPR RI yakni Intan Fauzi terkait RTLH,” ujar Prima kepada Radar Depok, kemarin.
Prima menjelaskan, sebelumnya Kelurahan Duren Mekar mengajukan 42 RTLH untuk mendapatkan pembangunan, namun setelah dilakukan verifikasi data, ada 30 RTLH yang mendapatkan pembangunan. Pengurangan tersebut dikarenakan RTLH yang diajukan telah melakukan pembangunan, maupun masih layak untuk ditinggali.
Sementara itu, Staff Kelurahan Duren Mekar, Apri Zuljami menuturkan, pembangunan RTLH menggunakan dana APBN. Nantinya setiap RTLH akan mendapatkan anggaran sebesar Rp15 juta untuk pembangunan fisik dan Rp2,7 juta untuk pembayaran pekerja pembangunan RTLH. Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti pelaksanaan pembangunan RTLH akan dibangun.
“Semoga secepatnya dapat segera terealisasi,” tutup Apri. (dic)