satelit

Pihak Kelurahan Keberatan Suket Dihentikan

Kamis, 21 Maret 2019 | 08:30 WIB
DIHENTIKAN: Suasana pelayanan perekaman e-KTP Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, DURENMEKAR – Sudah sepekan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, memberhentikan penerbitan Surat Keterangan (Suket) kepada masyarakat yang melaksanakan perekaman atau pengajuan pembuatan E-KTP. Hasilnya, terjadi kesalah pahaman antara masyarakat dan pihak kelurahan, salah satunya di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari. Lurah Duren Mekar, Ujang Salahudin mengatakan, tidak diterbitkannya kembali Suket kepada masyarakat yang mengurus kependudukan tanpa ada koordinasi dan pemberitahuan kepada pihaknya (kelurahan), sehingga masyarakat maupun aparatur kelurahan mengalami kebingungan. “Tidak ada surat tembusan maupun surat lainnya tentang Suket sebagai pengganti sementara E-KTP,” ujar Ujang kepada Radar Depok, kemarin. Ujang menjelaskan, Kelurahan Duren Mekar mendapatkan keluhan masyarakat terkait Suket yang diganti dengan resi berbentuk formulir Kartu Tanda Penduduk WNI, yang tidak dapat digunakan untuk pengurusan ke instansi lainnya, salah satunya pengurusan ke Bank. Padahal, lanjut Ujang, Disdukcapil berkesinambungan dengan pihak kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, Disdukcapil Kota Depok diharapkan memberitahukan dan mensosialisasikan penghentian suket ke instansi diluar pemerintahan maupun kepada masyarakat. “Kami kan berkesinambungan, seharusnya ada surat penguat atau tembusan terkait dihentikan suket,” terang Ujang. Salah seorang warga Duren Mekar, Rohati menyayangkan surat keterangan pengganti Suket tidak disosialisasikan luas kepada instansi lainnya. Terlebih, pembuatan E-KTP di Kota Depok masih belum berjalan normal, dikarenakan banyaknya gangguan seperti gangguan jaringan, rebon, hingga tinta yang habis. Padahal kebutuhan masyarakat sangat beragam dan memiliki kepentingan yang berbeda. “Harus ada sosialisasi jangan hanya pemberitahuan manis ibarat langkah aman untuk dilihat pimpinan,” tutup Rohati. (dic)

Tags

Terkini