SEMANGAT : Bawaslu Kota Depok, Panwaslu, Camat dan PTPS se-Kecamatan Cimanggis berfoto usai Apel Kesiapan Pemilu di halaman kantor Kecamatan Cimanggis, Jalan Radar Auri, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Jumat (12/4). Foto: RICKY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Menghadapi Pemilu yang tinggal hitungan hari lagi, Panwascam Cimanggis mengadakan Apel kesiapan Pemilu bersama 795 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Cimanggis di halaman kantor Kecamatan Cimanggis, Jalan Radar Auri, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Jumat (12/4).
Camat Cimanggis, Eman Hidayat dalam sambutannya berharap PTPS dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Sebab, kepercayaan yang diberikan luarbiasa pada Pemilu serentak 2019.
"Sejarah dunia, Pemilu terdahsyat dan serumit ini. Indonesia luarbiasa, sekarang dengan penduduk banyak mengadakan Pemilu serentak. Jangan sampai uang rakyat yang mencapai trilunan ini tidak menjadikan apa-apa. Bapak ibu turut andil dalam sejarah,” tutur Eman.
Menurutnya, sebagai petugas PTPS, tentu kerjanya banyak sosial dan capek. Kemudian, dihitung honor tidak seberapa. Namun, jika patriortisme dan nasionalismenya yang dikedepankan, tugas ini menjadi kewajiban sebagai warga negara.
“Tidak semata-mata hanya tugas mengawasi, tapi mengajak seluruh keluarga dan tetangga yang memiliki hak suara untuk menggunakan hak suara pada 17 April 2019. Tugas ini jangan semata-mata menjadi beban, tapi bagaimana andil untuk mewujudkan Pemilu berjalan lancar aman dan menghasilkan pemimpin yang dapat membangun negara menjadi lebih baik," pungkasnya.
Sementara, Ketua Panwascam Cimanggis, Hairul Anwar mengatakan kegiatan ini merupakan apel kesiapan untuk PTPS, kepedulian para PTPS untuk mengawasi TPS mulai dari tiga hari masa tenang.
“Saat masa tenang, mereka kami libatkan untuk penertiban APK dan H-1 juga kami meminta PTPS untuk melakukan patroli dan menjaga peserta Pemilu untuk tidak melakukan kampanye di sekitar TPS,” kata Hairul.
Menurut dia, PTPS menjadi ujung tombak pengawasan di lingkungan. Sebab, mereka yang paling dekat dengan TPS di lingkungan tugas mereka masing-masing.
“PTPS harus punya tanggungjawab dan kepedulian untuk mewujudkan Pemilu yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Komisioner Bawaslu Kota Depok, Willi Sumarlin mengatakan, apel yang dilaksanakan kali ini untuk menunjukan kesiapan PTPS dalam melakukan pengawasan pada hari pemungutan suara.
“Bapak ibu merupakan ujung tombak pengawasan di TPS, agar Pemilu berjalan dengan jujur dan adil, tidak ada kecurangan,” kata Willi.
Untuk itu, ketika PTPS menemukan adanya pelanggaran, ia meminta agar segera melakukan koordinasi dengan pengawas kelurahan maupun kecamatan.
“Tugas pertama PTPS adalah hari Minggu (14/4) untuk melakukan penertiban APK. Difokuskan kepada lokasi yang ada di sekitar TPS, itu harus bersih dari APK. Juga melakukan pengecekan formulir C6, bisa ngobrol dengan warga apakah sudah mendapatkan formulir C6,” ucap Willi. (cky)