satelit

Tiga Bahan Dasar, Tiga Menu Masakan

Sabtu, 13 April 2019 | 08:50 WIB
UJIAN: Kepala Program Tata Boga di SMKN 2 Depok, Lely Mandalika sedang melihat siswanya memasak di UKK. Foto: PEBRI/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - Dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) yang diadakan LSP P1 SMKN 2 Depok, siswa-siswa untuk Program Keahlian Tata Boga, tiap siswa ditugaskan membuat tiga menu makanan, dengan bahan dasar unggas, daging, dan seafood.

Kepala Program Tata Boga di SMKN 2 Depok, Lely Mandalika mengatakan, setiap siswa diberikan kebebasan untuk mengkreasikan ketiga bahan dasar tersebut. Dimana, sebelumnya mereka sudah menyerahkan Project Work yang isinya mengenai menu yang akan dibuat.

“Di dalam Project Work ada resep, tartib kerjanya, lalu membuat desain label, perhitungan harga jual, dan lain-lain tentang menu makanan yang mereka (siswa) bikin,” ucapnya kepada Radar Depok.

Lely menuturkan, tetapi menu makanan yang mereka buat harus bertemakan masakan Indonesia. Setiap siswa diberikan kesempatan memasak selama tiga jam untuk tiga menu tersebut. Jadi, selama pelaksanaan UKK di Program Kompetensi Tata Boga dari 1 - 12 April 2019, tiap harinya ada dua sesi, dan tiap sesinya ada 11 siswa yang memasak.

“Setelah mereka memasak, ada sesi wawancara untuk siswa. Itu juga jadi sesi untuk evaluasi terhadap apa yang mereka lakukan selama UKK,” katanya.

Lely menjelaskan, ada tujuh unit kompetensi yang harus dikerjakan oleh siswa. Diantaranya, menyiapkan dan memasak unggas dan binatang buruan, menyiapkan dan memasak seafood, mengidentifikasi dan menyiapkan daging, merencanakan dan mengontrol jasa  boga berdasarkan menu, menyiapkan porsi potongan daging yang terkontrol, memilih menyiapkan dan menghidangkan jenis makanan khusus, dan terakhir memonitoring pendapatan dan biaya jasa boga.

“Intinya adalah siswa membuat menu utama, sedangkan untuk pengujinya diterapkan penguji silang dari SMK lain,” katanya. (peb)

Tags

Terkini