PENILAIAN : Para juri sedang melakukan penilaian dalam kegiatan lomba budaya di aula Kelurahan Tapos, Jalan Raya Tapos, Kecamatan Tapos. Foto: INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, TAPOS – Memperingati Hari Jadi ke-20 Kota Depok dan Hari Kartini, Kelurahan Tapos menggelar lomba fashion show Kebaya yang menjadi warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan generasi penerus bangsa. Tidak hanya itu, kelurahan yang dipimpin Tri Sutanto ini juga merangkai dengan lomba daur ulang sampah dari per wakilan tiap RT yang ada di kelurahan tersebut. Ketua LPM Kelurahan Tapos, Dedi Wiyati mengatakan, lomba busana kebaya tersebut diadakan agar masyarakat lebih cinta lagi akan kebudayaan mereka. “ Kami ingin budaya masyarakat itu terus eksis dan tak tergerus oleh zaman yang semakin modern ini,” kata Dedi kepada Radar Depok. Ia menuturkan, para peserta lomba busana kebaya dan daur ulang sampah tersebut merupakan perwakilan warga dari tiap RW di Kelurahan Tapos. “Satu RW satu perwakilan untuk lomba busana, dan delapan orang untuk lomba daur ulang,” tuturnya. Dedi berharap, lewat kegiatan tersebut kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah rumah tangga dan juga mempertahankan budaya warisan leluhur akan meningkat dan diturunkan ke generasi berikutnya. “Kegiatan ini bukan ajang hiburan semata, tapi ada makna yang mendalam di balik itu,” tutupnya. (dra)