NGARIUNG: Kelurahan Cinangka saat meramaikan kegiatan rantangan dalam penutupan HUT ke-20 Kota Depok di Situ Pakeling, Kecamatan Sawangan, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOKRADARDEPOK.COM, CINANGKA – Masyarakat Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, masih kental akan tradisi dan budaya tempo dulu. Hal itu terlihat dari prosesi Rantangan dalam kegiatan penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kota Depok, yang dilaksanakan di Situ Pakeling, Kecamatan Sawangan, kemarin.
Lurah Cinangka, Rizal Farhan mengatakan, Cinangka terus eksis mempertahan budaya dan tradisi Betawi yang ditularkan secara turun temurun diwilayah Cinangka, salah satunya budaya Rantangan. Hal itu dapat dilihat dan mendapatkan dukungan yang dirangkum dalam kegiatan HUT ke-20 Kota Depok di Situ Pakeling, Kecamatan Sawangan.
“Kami meramaikan kegiatan rantangan yang menjadi budaya masyarakat Cinangka maupun Kota Depok umumnya,” ujar Rizal kepada Radar Depok, kemarin.
Rizal mengungkapkan, Rantangan merupakan salah satu budaya masyarakat Kota Depok yang juga dilaksanakan di wilayah Cinangka. Rantangan merupakan kegiatan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan saling mengantarkan makanan, menggunakan rantang yang ditujukan kerumah sanak saudara maupun kerabat dekat di masyarakat.
Kegiatan Rantangan yang digelar pada penutupan HUT ke-20 Kota Depok, lanjut Rizal sejumlah masyarakat dan aparatur kelurahan melakukan makan bersama. Makanan yang disajikan berupa makanan tradisional, seperti tumis genjer, balado dan semur jengkol, ikan asin goreng, dan sejumlah makanan tradisional lainnya.
“Kami akan terus mempertahankan tradisi dan budaya yang telah diwarisi secara turun temurun,” tutup Rizal. (dic)