SOSIALISASIKAN: Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Seribu, Aiptu Mochammad Rokhim menempelkan surat himbauan ditengah masyarakat, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM - Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Seribu, Aiptu Mochammad Rokhim berusaha memberikan sosialisasi surat edaran terkait penutupan tempat hiburan atau penekanan peredaran minuman keras (Miras) kepada masyarakat. Sebagai polisi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Rokhim meminta masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Laporan : Dicky Agung Prihanto Terik matahari ditengah berpuasa tidak menyurutkan tugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Seribu, Aiptu Mochammad Rokhim memberikan himbauan kepada masyarakat atau menempelkan selembar kertas di tempat berkumpulnya masyarakat. Dengan telaten Rokhim menjelaskan isi surat edaran Walikota Depok maupun Polsek Sawangan tersebut kepada masyarakat. Usai melakukan penempelan kertas, Rokhim mengatakan, surat edaran yang dia berikan ke masyarakat, merupakan himbauan untuk melakukan penutupan tempat hiburan malam selama Bulan Ramadan. Namun dia bersyukur, Kelurahan Duren Seribu tidak memiliki tempat hiburan malam. “Namun begitu kami tetap akan menekan peredaran Miras di Duren Seribu,” ujar Rokhim. Rokhim mengungkapkan, masyarakat harus menjaga kesucian dan ketentraman masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk menekan peredaran miras untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ditengah masyarkat. Tidak hanya itu, pelaku usaha warung makanan yang membuka usahanya selama masyarakat muslim berpuasa, dihimbau untuk menggunakan penutup tirai demi menghormati masyarakat muslim. Rokhim menuturkan, masyarakat dapat meningkatkan keamanan dengan melakukan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Menurutnya Siskamling dapat meminimalisir tindak kejahatan dilingkungan khususnya saat malam hari. Dia tidak ingin lingkungan masyarakat Duren Seribu terjadi tindakan kriminal, salah satunya pencurian kendaraan bermotor. “Petugas kepolisian sangat terbatas, sehingga butuh peran serta masyarakat menjaga lingkungan dengan Siskamling,” tutup Rokhim. (*)