satelit

Ada Agenda Perang Sarung di Bojongsari

Jumat, 10 Mei 2019 | 08:35 WIB
PERLU PERHATIAN: Beredar bagan struktur rencana perang sarung 2019 Kecamatan Bojongsari, di grup pengurus lingkungan Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Masyarakat Kecamatan Bojongsari, khususnya pengurus lingkungan Kelurahan/Kecamatan Bojongsari geram terkait beradarnya bagan pertandingan perang sarung Kecamatan Bojongsari. Dalam bagan tersebut terdapat sejumlah nama seperti Curug All Base, Mawar Chaos, Pasiron, Pondok Petir, Serua Tabanas, sejumlah nama wilayah lainnya. Ketua RW14, Daud Sulaiman mengatakan, beredar bagan perang sarung Kecamatan Bojongsari, layaknya sebuah pertandingan itu, membuat dirinya prihatin dan mencekam apabila hal tersebut benar terjadi diwilayah Kecamatan Bojongsari. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk mencegah perang sarung yang menggunakan senjata tajam. “Sudah beradar di group lingkungan Kelurahan Bojongsari dan ini perlu menjadi perhatian,” ujar Daud kepada Radar Depok, kemarin. Daud menjelaskan, rencana perang sarung dapat dicegah apabila seluruh pengurus RT, RW, hingga karang taruna melakukan gerakan pencegahan dan antisipasi. Untuk orang tua, dapat memantau anaknya untuk tidak ikut dalam gerakan perang sarung. Karang taruna dapat bersinergi dengan Binmas dan Babinsa melakukan patroli keliling kampung atau jalan untuk mencegah hal tersebut. Sementara itu, Ketua Katar Kecamatan Bojongsari, Saepudin akan berusaha meminimalisir terjadinya perang sarung. Karang Taruna dapat mengerahkan remaja untuk tidak berkeliaran dipinggir jalan, namun lebih memilih memakmurkan masjid maupun musala dengan melakukan tadarus Al Quran atau kegiatan keagamaan lainnya. “Kami akan berusaha dan mengarahkan remaja untuk tidak terjerumus dalam perang sarung,” tutup Saepudin. (dic)

Tags

Terkini