satelit

SMK Putra Bangsa Motivasi Gurunya

Rabu, 17 Juli 2019 | 14:35 WIB

GURU HEBAT: Guru-guru SMK Putra Bangsa mendapatkan motivasi untuk menjalankan profesinya lebih baik dan benar. Foto : PEBRI/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, BEJI - Memasuki Tahun Pelajaran 2019/2020, SMK Putra Bangsa yang berlokasi di Jalan Kedondong, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, tidak hanya menyiapkan siswa barunya dengan kegaitan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), tetapi juga mengadakan kegiatan pemberian motivasi untuk guru-gurunya.

Dalam kegiatan yang diadakan di aula SMK Putra Bangsa tersebut, mengambil tema ‘Jadilah Guru Bahagia’, dan yang memberikan materi adalah Isharyadi.

Direktur Pendidikan Lembaga NASA Professional School (Napas) yang menaungi SMK Putra Bangsa, Mahjudin mengatakan, tentunya untuk menciptakan siswa berkualitas, harus didukung dengan guru yang berkualitas. Oleh karena itu, motivasi atau penyegaran untuk guru dalam menjalankan profesinya harus dilakukan. Agar mereka lebih bersemangat dan terarah dalam menjalankan profesinya.

“Guru tidak hanya sekedar mengajar saja, tetapi juga harus bisa mendidik dan membina siswa. Hal itu tentu saja harus dipahami oleh guru saat berada di lingkungan sekolah, tidak hanya di dalam kelas saja,” ucapnya.

Mahjudin menjelaskan, sekarang ini di SMK Putra Bangsa ada 50 guru yang mengajar di empat kompetensi keahlian. Diantaranya Multimedia, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, dan satu lagi Bisnis Daring dan Pemasaran.

“Pembentukan karakter siswa tidak hanya menjadi tugas dari guru agama, BK atau Pendidikan Kewarganegaran saja, tetapi semua guru. Jadi, tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan yang berdasarkan materi pembelajaran, tetapi juga mengajarkan bersikap dan bertingkah laku,” terangnya.

Sementara itu, Isharyadi yang memberikan motivasi dalam kegiatan tersebut menuturkan, beban kerja guru sangat berat, karena bertanggungjawab mendidik siswa, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Apalagi di era sekarang ini, informasi yang masuk ke siswa sangat bebas, baik informasi positif atau negatif, dan hal itu harus diterima guru dengan santun.

“Tugas guru adalah menghibur, memberikan informasi dengan persuasif. Jadi, pembelajaran menggunakan emosi yang baik, lalu setelah itu diikuti dengan pemberian ilmu pengetahuan dan fisik yang prima,” katanya. (peb)

Tags

Terkini