satelit

Asep Fokus Pembangunan RW18 Tapos, Depok

Selasa, 30 Juli 2019 | 10:17 WIB
SAMBUTAN : Ketua RW 18 Kelurahan Tapos, Asep Mahmud memberikan sambutan setelah terpilih. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, TAPOS – Sebagai Ketua RW18 Kelurahan Tapos terpilih periode 2019-2022, di masa bakti jabatannya, Asep Mahmud akan fokus untuk meningkatkan kegiatan sosial kemasyarakatan, serta membenahi dan meningkatkan infrastruktur di lingkungannya. Diketahui, Asep -sapaannya-, terpilih menjadi Ketua RW18 Kelurahan Tapos setelah memperoleh dukungan 590 suara mengalahkan Sani yang mendapatkan 226 suara. “Total surat suara ada 1025 dengan jumlah partisipan sebanyak 827 warga dan 11 suara tidak sah,” kata Asep Mahmud, Senin (29/7). Pada masa kepemimpinannya ini, dia berjanji akan membuat berbagai program kerja yang memajukan lingkungan RW18, Kelurahan Tapos, seperti penambahan dan perbaikan fasilitas umum di sana. “ Saya akan membuat program – program berdasarkan aspirasi warga misalnya pembuatan musolah,” ucapnya. Selain itu, dia juga akan mengejar ketertinggalan pembangunan infra struktur di sana seperit jalan setapak dan saluran air di lingkungan warga. “Sudah dua tahun ini RW18 Kelurahan Tapos tidak pernah melakukan Musrenbang tingkat RW. Maka dari itu saya ingin mengadakan kembali Musrenbang untuk memperbaiki infrastruktur yang sudah mulai rusak,” bebernya. Selain itu, ia juga akan membuat program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) milik orang – orang tidak mampu yang ada di wilyahnya. “Sudah ada empat titik RTLH yang ingin saya ajukan dalam Musrenbang ini, dua di RT1/18 dan RT4/18 Kelurahan Tapos,” sambungnya. Nantinya, setiap aspirasi warga akan diusulkan dengan metode skala prioritas, dimana lingkungan yang paling membutuhkan lah yang akan diajukan untuk dilakukan pembangunan. “Saat ini yang sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur itu wilayah RT1/18, karena di sana ada sebuah jalan warga yang masih berupa tanah sekitar 800 meter, jadi nanti akan saya coba usulkan untuk dibeton atau diaspal,” tambahnya. Terakhir, masalah sosial dana keagamaan juga akan menjadi programnya. Dia akan membuat pengajian yang diadakan seminggu sekali yang bisa diikuti oleh seluruh warga di sana “Selain untuk meningkatkan aqidah, pengajian bisa mempererat silaturahmi sesama warga,” pungkasnya. (dra)

Tags

Terkini