TINJAU : Aparatur Kecamatan Bojongsari bersama pengurus lingkungan Bojongsari meninjau Situ Bojongsari diwilayah Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, kemarin. FOTO : DICKY/RADARDEPOKRADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Keberadaan Situ Bojongsari diwilayah Kecamatan Bojongsari, tentu menjadi anugerah buat masyarakat. Sebab itu, kelestariannya perlu dijaga. Kemarin (29/7), aparatur Kecamatan Bojongsari meninjau salah satu situ terbesar di Kota Depok itu.
Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengatakan, Situ Bojongsari merupakan wilayah penampungan air Kecamatan Bojongsari. Untuk itu, Kecamatan Bojongsari akan melakukan monitoring dan menjaga Situ Kecamatan Bojongsari untuk sesuai fungsi dan keelokan alamnya.
“Situ Bojongsari seakan surga tersembunyi masyarakat Kecamatan Bojongsari,” ujar Dede kepada Radar Depok.
Bukan tanpa sebab. Kata Dede, banyak kenikmatan yang didapatkan masyarakat Kecamatan Bojongsari atau sekitar situ yang dikenal dengan Situ Tujuh Muara, seperti limpahan ikan, pencegahan banjir, hingga aliran air situ yang membantu lahan pertanian disekitar Situ Bojongsari.
“Bahkan, masyarakat kerap memancing ikan di situ Bojongsari untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” beber dia.
Dede menuturkan, Situ Bojongsari masih saja terdapat tanaman Apu-apu yang tumbuh di situ. Rencananya, untuk membersihkan tanaman Apu-apu akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, maupun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).
Apabila bisa tertata dengan baik, Situ Bojongsari dapat didorong menjadi wisata air Kota Depok. “Kami akan berusaha melakukan pembenahan Situ Bojongsari dengan berkoordinasi dengan instansi lainnya,” tutup Dede. (dic)