ANGKUT: Seorang petugas penyalur BPNT sedang mengangkat karung beras ke atas motor seorang KPM yang datang mengambil BPNT di Agen Berkah Aida di Kelurahan Leuwinanggung, Tapos. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, TAPOS - Sebanyak 340 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Tapos menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Non Program Keluarga Harapan (NON – PKH), Selasa (10/9). Bantuan berupa 7 kilogram beras dan 12 butir telur untuk jatah September 2019.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tapos, Abdul Rohim mengatakan, penyaluran BPNT kali iniuntuk warga Kelurahan Leuwinanggung dan Kelurahan Tapos yang dilakukan di Agen Berkah Aida di Jalan Raya Leuwinanggung.
“Kelurahan Tapos sebanyak 208 KPM, Kelurahan Leuwinanggung 132 KPM yang mendapat saluran BPNT kali ini,” kata pria yang juga Ketua RW16 Kelurahan Tapos ini.
Ia menjelaskan, Penyaluran BPNT dilakukan di beberapa tempat, seperti Agen Berkah Aida dan Aula Kelurahan. Hal ini dilakukan guna memudahkan para KPM untuk mengambil BPNT.
“Wilayah Kelurahan Leuwinanggung dan Tapos kami serahkan BPNT-nya di Agen Berkah Aida agar lebih dekat. Sedangkan wilayah kelurahan lain kami lakukan di aula kelurahan setempat agar KPM tidak kejauhan ke Agen Berkah Aida,” jelasnya.
Sebelum melaksanakan penyaluran BPNT pihaknya sudah terlebih dahulu memberitahukan jadwal pendistrubusian BPNT kepada KPM dan sosialisasi pengadaan penyaluran tersebut. Dengan cara tersebut, kata dia ternyata sangat efektif memperlancar proses pendistribusian BPNT.
“Sebelumnya kami sudah menyampaikan pengumuman kepada KPM dan semua KPM dapat datang ke lokasi yang sudah ditentukan untuk masing–masing kelurahan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah dijadwalkan,” ucap Rohim.
Sementar, salah satu KPM Kelurahan Leuwinanggung, Zubaedah (47) mengaku senang dan terbantu dengan adanya program BPNT ini. Sebab, kualitas beras yang diterima jauh lebih baik daripada Program Raskin.
“Waktu Program Raskin berasnya kurang bagus. Kalau sekarang beras super,” tuturnya.
Selain itu, ia menganggap program itu juga sangat membantu mereka dalam menghemat pengeluaran bualanan sehingga bisa mengalokasikan uang mereka untu biaya sekolah anak.
“Dengan adanya BPNT ini kami bisa menabung dan memenuhi kebutuhan hidup yang lain,” pungkasnya. (rd)Jurnalis : Indra Abertnego Siregar (IG : @regarindra)Editor : Pebri Mulya