PENGMAS :  Ketua program pengabdian masyarakat Program Studi Teknik Informatika PNJ (kedua kanan) memberikan cinderamata kepada pengurus Posyandu Mawar, RW09, Kelurahan Sukatani, Tapos. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKATANI - Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), bekerjasama dengan Puskesmas Sukatani menyelenggarakan program pemberdayaan kader Posyandu. Ketua pelaksana pengabdian masyarakat Program Studi Teknik Informatika, PNJ, Euis Oktaviani mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat yang mereka lakukan adalah pelatihan penggunaan aplikasi monitoring kesehatan bayi dan balita yang diajarkan pada kader Posyandu Mawar, RW09, Kelurahan Sukatani, Tapos. “Kegiatan ini diisi langsung oleh dosen dan mahasiswa dari program studi teknik informatika PNJ,” katanya belum lama ini. Ia mengungkapkan, aplikasi monitoring kesehatan bayi dan balita bagi kader posyandu merupakan salah satu benytuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarkat Guna memberikan kemudahan pada masyarakat dalam memperoleh pelayanan dasar upaya peningkatan peran dan fungsi posyandu, bukan semata tanggung jawab pemerintah. Namun, semua elemen masyarakat, termasuk Posyandu. “Kegiatan Posyandu, salah satunaya adalah melakukan monitoring, atau memantau pertumbuhan anak. Sehingga, dapat mencegah gizi kurang atau buruk, dengan cara melakukan penimbangan berat badan dan pengukurantinggi badan bayi dan balita kemudian dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS),” katanya. Menurutnya, proses pencatatan data berat badan dan tinggi badan bayi dan balita masih secara manual. Cara ini memiliki kelemahan pada proses pelaporan karena kader harus menyalin kembali data yang sudah dicatat dan rawan kehilangan data. Karena itu, dalam upaya mendorong program Kota Depok yaitu Smart Healthy City dan optimalisasi penggunaan teknologi bagi dunia kesehatan, khususnya kader Posyandu, Program studi Teknik Informatika (TI), PNJ ikut berperan memberikan solusi. Prodi TI dalam hal ini melalui program pengabdian kepada masyarakat menyasar kader Posyandu. “ Aplikasi Monitoring Kesehatan Bayi dan Balita Bagi Kader Posyandu diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses pencatatan data bayi dan balita, serta memudahkan kader dalam memonitoring kesehatan bayi dan balita,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya