HASIL KARYA : Kasie Ekbang Kecamatan Cipayung Suryadi dan Anggota UMKM Kecamatan Cipayung menunjukan hasil karya usai Pelatihan Membatik Shibori di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Cipayung, Selasa (12/11). FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Demi meningkatkan produksi dan mengembangkan usahanya, pelaku UMKM Kecamatan Cipayung terus mengupgrade pengetahuannya. Selasa (12/11), puluhan anggota mereka, mengikuti pelatihan membatik di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Cipayung
Pelatihan hasil kerjasama Aparatu Kecamatan dan UMKM Cipayung ini terbilang unik, yakni pelatihan membatik Shibori atau batik tradisional khas Jepang.
Kasie Ekbang Suryadi mengatakan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan anggota UMKM Cipayung. Ia berharap agar ilmu yang didapat, bisa ditularkan ke warga sekitar rumah mereka demi peningkatan ekonomi di Kecamatan Cipayung.
“Caranya dengan menerapkan atau melakukan dan harus dikembangkan. Jangan lupa, ajarkan tetangga kanan kiri, Insyallah sejahtera satu lingkungan,” ungkap Suryadi dihadapan peserta serta staf kecamatan.
Ia melanjutkan, pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri sekitar 20 anggota UMKM Cipayung serta staf kecamatan ini diajarkan membatik Shibori khas jepang, dimana menggunakan tekni ikat dan di dalamnya diisi benda, kemudian dicelupkan.
“Jadi nanti ada bagian yang tidak terkena pewarna saat proses penyelupan, kurang lebih seperti itu,” paparnya.
Sementara, Ketua UMKM Kecamatan Cipayung Evi Riana mengaku senang mendapat ilmu baru. Nantinya, keterampilan yang didapat bisa terus diasah serta dikembangkan. Sehingga mempunyai feed back positif bagi anggotanya.
“Tentu feed back yang menguntungkan, baik dalam ekonomi, peningkatan kualitas diri sendiri dan keluarga hingga orang sekitar atau lingkungan,” ujar Evi.
Dalam waktu dekat, sambung Evi, pihaknya akan berkumpul dan berdiskusi membahas kelanjutan dari pelatihan tersebut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh anggota dan warga di Kecamatan Cipayung.
“Kita harus belajar, harus bisa kita produksi, banyak tutorial yang menuntun kita secara mandiri sampai mengerti,” tutupnya. (rd)Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)Editor : Pebri Mulya