SUKSES : Owner Jus Kedondong, Elvira Safitri, saat menunjukan produknya. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   Berawal dari diajak teman untuk mengikuti Usaha Kecil Menengah (UKM), wanita satu anak ini akhirnya sukses dengan produk unggulannya yaitu, jus kedondong. Dirinya mampu menjual 600 hingga 700 botol tiap bulannya. Laporan : Lutviatul Fauziah RADARDEPOK.COM - Elvira Safitri, perempuan berlatar belakang pendidikan strata satu Hukum. Ia merupakan seorang wanita karir, namun, setelah menikah ia tidak dibolehkan bekerja oleh sang suami, untuk mengisi waktu luangnya ia mengajar les baca tulis untuk anak Sekolah Dasar (SD) selama tujuh tahun lamanya. Di sela-sela kesibukannya mengajar, ia menerima pesanan makanan dan minuman untuk berbagai acara. Namun, belakangan Elvira merasakan lelah mengambil dua aktivitas tersebut sekaligus, akhirnya ia mencari cara agar waktunya tidak terlalu padat. Pada  2017, ia diajak temannya untuk mengikuti UKM. Akhirnya, ia mengikuti ajakan temannya untuk mencoba dan sampai sekarang masih ia tekuni dengan pendapatan yang di luar dugaannya. “Awal mula tema produk saya itu, minuman jahe, gula asam (gulas), nasi bakar dan mie ayam,” ucap ibu satu anak. Karena merasa produk tersebut sudah biasa, akhirnya ia mencari berbagai inovasi untuk menciptakan produk yang jarang orang jual, lalu ia memutuskan untuk membuat jus kedondong dengan memakai kiamboy. “Alhamdulillah ternyata responnya sangat di luar dugaan, banyak yang suka. Akhirnya, saya semakin semangat untuk memasarkannya,” kata Elvira. Selain jus kedondong memiliki rasa yang enak, tetapi banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya, mengontrol berat badan, sumber anti oksidan, menurunkan kolesterol, sumber nutrisi, mencegah penuaan dini serta melancarkan pencernaan. Harga yang ditawarkan pun, masih masuk untuk setiap golongan dan tentunya tidak membuat kantong jebol. Pasalnya, ukuran 250 mili liter (ml) botol biasa, Elvira membanderol Rp10 ribu, kemudian 250 ml botol kaca Rp12 ribu dan untuk 350 ml Rp15 ribu. Dalam satu bulannya, ia mampu menjual 600 hingga 700 botol jus kedondong. Dengan penjualan tersebut, ia mampu mengantongi omset berkisar Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan. “Alhamdulillah, bisa sampai 700 botol per bulan,” ucap Evira. (*)   Editor : Pebri Mulya