INGATKAN : Suasana sosialisasi gerakan perlindungan anak di kantor Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Selasa (19/11). FOTO : DICKY/RADARDEPOK   Mewujudkan Kota Depok menjadi Kota Layak Anak, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, menguatkan gerakan perlindungan anak. Penguatan tersebut diberikan langsung kepada pengurus PKK dan pengurus lingkungan, serta mewujudkan 2020 Kelurahan Serua RW Ramah Anak terwujud keseluruhan. Laporan : Dicky Agung Prihanto RADARDEPOK.COM - Ruangan serbaguna yang terletak di lantai dua kantor Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, terlihat aparatur kelurahan, perwakilan Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, memberikan penerangan terhadap pengurus PKK dan lingkungan. Ditengah kegiatan, Lurah Serua, Dion Wijaya mengatakan sosialisasi gerakan perlindungan anak yang diberikan kepada kader PKK dan pengurus lingkungan, merupakan tindak lanjut dari penguatan mewujudkan Kota Depok menjadi kota layak anak di wilayah Serua. “Pengurus PKK dan lingkungan akan menindaklanjuti kembali kepada masyarakat dari materi yang diberikan,” ujar Dion. Dion mengungkapkan, kader PKK dan pengurus lingkungan diberikan pemahaman terkait sejumlah hak anak, seperti hak sipil, hak keluarga, hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak perlindungan. Sejumlah hak tersebut dapat di implementasikan dan saling mengingatkan kepada masyarakat terkait hak anak yang harus dipenuhi. Pria yang menyukai kopi tersebut menuturkan, Kelurahan Serua telah membentuk tiga RW Ramah Anak dari 14 RW. Tiga RW tersebut meliputi RW9, RW10, dan RW11, namun seluruh RW sudah menjelankan program RW Ramah Anak. Dion mencontohkan, program RW Ramah Anak yang sudah berlangsung, yakni meminta masyarakat untuk mematikan televisi saat jam belajar anak di rumah yaitu mulai pukul 18.00 hingga pukul 21.00. “Kami menargetkan 2020 seluruh RW di Kelurahan Serua telah menjadi RW Ramah Anak,” tutup Dion. (*)   Editor : Pebri Mulya