KESULITAN : Pengendara motor kesulitan melintasi Jalan Menpor yang sedang dilakukan perbaikan saluran air. Sebab, tanah hingga menutupi hampir seluruh badan jalan, Jumat (22/11). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CIMANGGIS – Perbaikan drainase di Jalan Menpor, Kampung Pal Sigunung, Kelurahan Tugu, Cimanggis dikeluhkan. Pasalnya aktivitas pedagang dan masyarakat setempat yang melintas jalur tersebut terganggu dengan tumpukan tanah dari proyek. Seperti yang dituturkan salah satu pedagang di Pasar Palsigunung, Ahmad Syafei, Ia mengaku hal ini cukup menganggu aktivitasnya.bahkan, pedagang di sepanjang jalur tersebut menjadi sepi pembeli. “Saya merasa terganggu sekali, karena ini menghambat saya untuk ke pasar. Kasihan juga pedagang yang berjualan di pinggiran jalan, mereka bilang jadi sepi pembeli, karena jalannya memang ditutup,” ucapnya kepada Radar Depok, Jumat (22/11). Ia berharap, agar selama kegiatan perbaikan saluran air ini tidak berlangsung lama, agar masyarakat dan pedagang tidak lagi terganggu dengan adanya alat berat yang menghalangi jalan. “Kendaraan pengankut tanah dan material juga sangat menghalangi jalan, jadi warga sulit untuk akses ke pasar dan jalan raya besar,” tutur Ahmad. Tak hanya pedagang, warga sekitar yang sering melintas, Abdurrahman mengungkapkan, tanah galian juga hampir menutupi seluruh jalan. “Kalau keadaan tanahnya menutupi hampir seluruh badan jalan, gimana lalu lintas tidak terhambat. Akses ke pasar dan jalan Raya Bogor juga jadi ditutup karena ada alat proyek,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, tanah yang dibiarkan begitu saja di badan jalan, tanpa dimasukan ke karung membahayakan pengendara yang melintas ketika hujan dan membuat kotor lingkungan. “Karena, tanahnya dibiarkan di badan jalan, jika hujan turun tanah tersebut menjadikan jalan menjadi licin, untuk itu untuk pengendara untuk hati-hati jika melintas di kawasan tersebut,” ucap Abdurrahman. Sementara, saat dikonfirmasi awak Radar Depok, Lurah Tugu, Abdul Mutolib menghimbau, agar masyarakat khususnya Kelurahan Tugu agar berhati-hati dalam berkendara, karena adanya proyek galian di beberapa titik. “Proyek galian ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah. Untuk itu, masyarakat dimohon berhati-hati jika melintas dan bersabar. Karena, setiap perbaikan pasti akan menimbulkan sedikit dampak untuk masyarakat,” ucap Abdul Mutolib. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya