ASPIRASI : Kegiatan reses Anggota DPRD Kota Depok, Ade Fimansyah, di kediaman Wiranto RT 01/03 Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Selasa (26/11). FOTO : LULU/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, TAPOS – Warga Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos curhat terkait infrastruktur, sarana dan prasarana serta sertifikat kepemilikan tanah dalam reses anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah di RT01/03 kelurahan setempat, Selasa (26/11).
Seperti yang dikeluhkan Ketua RT0/03 , Syaiful Komar yang mengatakan di wilayahnya perlu perbaikan drainase, karena mengalami kerusakan sejak setahun lalu.
“Setiap hujan selalu banjir dan warga harus kerja bakti turun kejalan untuk membuang air yang menggenang. Karena ini menyangkut beberapa rumah warga, makanya perlu segera diatasi,” ucap Syaiful.
Sedangkan, Ketua RW15, Ahmad Khoirudin, berharap ada solusi terdapat lahan yang saat ini dijadikan sarana pendidikan. Namun, tidak memiliki sertifikat kepemilikan tanah.
“Lahan tersebut saat ini dijadikan sebagai TPA dan PAUD. Tetapi tananhnya tidak ada kejelasan sejak tahun 1970. Untuk itu, kami memohon segera di tindak lanjuti karena lahan ini untuk fasilitas pendidikan di RW 15,” tegasnya.
Sementara, Ketua Posyandu RT03/10, Marwiyah menginginkan adanya penambahan sarana dan prasarana gedung Posyandu di tiap kecamatan. Sehingga, kader tidak perlu berpindah-pindah tempat pelayanan.
“Diharapkan seluruh RW memiliki Posyandu, agar setiap kegiatan tidak berpindah-pindah. Serta untuk ditambah kelengkapannya, seperti timbangan dan tensi,” harap Marwiyah.
Menindaklanjuti hal tersebut, Anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah mengucapkan terima kasih, karena masyarakat begitu antusias dalam resesnya.
“Walaupun kegiatan ini dilaksanakan pada hari kerja, tetapi Allhamdulillah banyak yang menyempatkan untuk hadir pada kegiatan ini,” ucap Ade.
Sebagai wakil rakyat, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini akan memaksimalkan kerjanya untuk menyelesaikan kendala dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak.
“Untuk yang pertama, kami akan kawal pembangunan RSUD wilayah timur yang dicanangkan Walikota Depok. Karena memang, masyarakat Depok bagian timur sangat membutuhkan,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga ingin membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri untuk warga Kecamatan Tapos.
“Karena saai ini sistemnya zonasi, beberapa waktu lalu banyak warga yang mengeluhkan, anaknya pintar dan memiliki nilai yang bagus. Tetapi, tidak bisa measuk ke sekolah negeri akibat sistem zonasi terebut,” pungkasnya. (rd)Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah)Editor : Pebri Mulya