PRAKTIK : Lurah Pondok Jaya, Mulyadi didampingi Personel Damkar dan Penyelamatan Kota Depok saat praktik pelatihan Mitigasi di Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Selasa (26/11). FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Warga Kota Depok diharapkan paham cara penanganan dini bencana, sehingga dapat mengantisipasi dan meminimalisir dampak serta kerugian yang diderita dengan mengikuti pelatihan mitigasi yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, R Gandara Budiana saat memonitoring kegiatan Mitigasi Kebakaran dan Bencana Alam di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Selasa (26/11).
“Warga perlu memahami berkaitan dengan kebakaran maupun bencana, setidaknya masyarakat mampu melakukan tindakan antisipasi pencegahan kebakaran dan bencana. Jadi saya sangat berharap setelah ini, kebakaran yang skala kecil bisa segera diatasi sendiri, tapi tetap melapor ke petugas," kata Gandara kepada Radar Depok.
Gandara mengungkapkan, selain pelatihan mitigasi, Damkar terus penambahan personel di tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta meningkatkan sarana dan prasarana, seperti alat pemadam di tempat pelayanan maupun sekolah.
"Nah seperti sekolah, sambil berjalannya mitigasi ke sekolah, tapi harus tetap ada petugas yang secara khusus menguasai beberapa kemampuan dalam mengantisipasi kebakaran maupun bencana, misalanya bisa penjaga sekolah, guru, atau lainnya," ungkap Gandara.
Ia menegaskan, hampir 70 persen kebakaran yang terjadi hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Untuk itu, ia meminta agar warga mengecek berkala instalasi listrik di rumahnya, terutama yang sudah lebih dari 20 tahun.
"Itu yang wajib juga diperhatikan, karena ada kadaluawarsa atau batas waktu. lebih bahannya lagi kalau bukan SNI, masa waktunya lebih cepat dan kualitas kurang terjamin," pungkasnya.
Kepala UPT Cipayung Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Muhammad Yusuf menambahkan, pelatihan ini sebagai kegiatan pemula yang harus diketahui serta kuasai penanganan masyarakat untuk penanganan kebakaran awal.
"Intinya jangan panik, lakukan apa yang sudah diberikan petugas mulai dari teori hingga praktek. Segera lapor ke petugas yang siap 1X24 jam," ucapnya.
Sementara, Lurah Pondok Jaya Mulyadi berharap agar warga dapat menyerap ilmu yang diberikan personel Damkar. Sehingga, tingkat kebakaran di wilayahnya menurun dengan melakukan pengecekan instalasi dan menguasai langkah awal penyelamatan kebakaran.
"Ya harapan saya begitu. Tapi yang nggak kalah penting juga, warga yang hadir hari ini bisa melanjutkan atau membagikan pengetahuan ini kepada tetangga maupun keluarga," harapnya. (rd)Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)Editor : Pebri Mulya