INFORMASIKAN : Lurah Duren Mekar, Muhammad Sahal membuka (kanan) membuka pelatihan UMK di kantor Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kamis (28/11). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DURENMEKAR – Kelurahan Duren Mekar,Bojongsari, berusaha meningkatkan kesejahteraan dengan menciptakan Usaha Mikro Kecil (UMM). Selasa (28/11), puluhan UKM Kelurahan Duren Mekar diberikan pelatihan pengembangan pengemasan di kantor kelurahan setempat. Lurah Duren Mekar, Muhammad Sahal mengatakan, UMK merupakan salah satu sektor pendongkrak peningkatan masyarakat. Guna meningkatkan mutu dan kualitas produk UMK, Kelurahan Duren Mekar memberikan pembekalan terkait cara pengemasan produk untuk dipasarkan kepada masyarakat Kota Depok. “Pelaku UMK harus mengetahui bagaimana cara mengemas yang baik untuk dijadikan daya tarik pembeli dan strategi marketing,” ujar Sahal kepada Radar Depok. Sahal menjelaskan, UMK harus mengerti sejumlah konsep dalam desain kemasan, yakni prduk harus aman, mudah, murah, ramah lingkungan, dan nilai seni serta estetika dalam pengemasan. Hal itu dikarenakan fungsi kemasan dapat menjaga produk tetap bersih, melindungi pangan terhadap kerusakan fisik dan perbahan kadar air serta cahaya, membantu promosi dan jualan, memudahkan di bentuk dan mempunyai kemudahan dalam membuka serta menutup produk. Sementara itu, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Duren Mekar, Prima Puspitanita menuturkan, selain pelatihan pengemasan, UMK Duren Mekar harus mengetahui jenis bahan kemasan, diantaranya plastik, kertas, logam, dan kaca. Selain itu, syarat kemasan harus memiliki beberapa unsur, seperti kemasan tidak mengandung toksin atau racun, harus cocok dengan bahan makanan yang di kemas, menjamin sanitasi dan syarat kesehatan, mencegah pemalsuan, ukuran berat dan bentuk harus sesuai. “Untuk itu UMK Kelurahan Duren Mekar harus memenuhi beberapa tahapan terkait pengemasan produk,” tutup Prima. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya