GOTONG ROYONG : Warga RT08/01 Kelurahan Ratujaya, Cipayung saat bergotong royong membuat drainase secara swadaya di lingkungannya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKKeguyuban warga RT08/01 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, demi mengantisipasi banjir di wilayahnya, mereka bergotong royong dan swadaya membangun saluran air atau drainase sepanjang 50 meter.Laporan : Arnet KelmanutuRADARDEPOK.COM - Berkumpul puluhan kaum adam dari lingkungan RT 08/01 biasanya disebut Kampung Rawageni sudah bersiap dengan berbagi perlengkapan bangunan, batu kali, semen, pasir, hingga peralatannya telah siap digenggam.
Salah satu warga yang memng sudah kenal akrab, Sahlani memberitahukan memang atas kesadaran warga sebelum hujan terus mengguyur dan membajiri kediaman masing-masing.
“Kurang lebih 50 meter lah bang. Kan ada kas RT terus warga ada yang patungan. Alhamdulilah jadi nih barang bang,” katanya yang saat itu mengenakan kaos profesinya pemadam warna biru.
Terlihat sekitar tumpukan 2 colt pasir, 10 sak semen, dan tumpukan batu kali terlihat di pojok lahan terbuka. Disana terlihat tiga orang pria berusia cukup muda membuat adukan semen.
Tanpa ada koordinasi semua berjalan dengan mengalir, terlihat kerja kolektif sangat kental terasa dalam lingkungan tersebut. sahlani kembali menegaskan kalau tidak dikerjakan sekarang, air akan kembali naik sampai permukaan rumah warga.
“Yang penting air nggak naik ke jalan. Tingginya kurang lebih 1,5 meter bang. Semoga aja bisa buat warga sedikit tenang,” ungkap Sahlani.
Tampaknya warga tengah mempersiapkan beberapa terpal guna menutup turap yang usai dibangun. Intensitas hujan yang rendah terus membakar semangat warga. kaum hawa alias ibu-ibu sudah mempersiapka kopi dan teh panas untuk menambah fisik bekerja. Tak lupa, gorengan serta rebusan pisang terlihat tak jauh dari teko kopi dan teh. (*)Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)