PERBAIKAN : Proses pengerukan tanah proyek gorong-gorong, di Jalan Pramuka Raya, RT3/9, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, PANCORANMAS - Proses pembuatan gorong-gorong yang berproses sejak awal Desember, di Gang Mesjid, Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya, menurut info yang beredar di media sosial, warga merasa terganggu karena proyek cenderung berjalan lambat sehingga akses jalan tertutup.
Ketua RW4, Mulyanto mengatakan, lambannya perbaikan disebabkan karena memang yang dibangun jalan dari ujung ke ujung. Tepatnya RT3 sampai RT9.
“Belum lagi hujan yang membuat proyek terpaksa berhenti," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (23/12).
Mulyanto mengimbau kepada warga untuk bersabar selama proses pembangunan gorong-gorong berlangsung. "Saya juga berharap agar cepat selesai, cuman kan karena kondisi alam," tambahnya.
Kata dia, belum lagi hasil pengerukan tanah. Minimnya ketersediaan lahan kosong, membuat pekerja kesulitan memindahkan hasil galian.
“Jadi, para pekerja harus kerja ekstra memindahkan tanah-tanah tersebut," ujarnya.
Manajer proyek, Sirait menuturkan, proyek tersebut memakan dana Rp270 juta. "Kemungkinan tiga hari lagi selesai karena tinggal dibeton jalannya menjadi gorong-gorong. Itu pun kalau tidak hujan," pungkasnya. (rd)Jurnalis : DevinaEditor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)