KOMPETISI : Ketua yayasan Metro, Syafrudin, Wakil Ketua Bidang Organisasi ASSBD, Hadi, Perwakilan Kadisporyata, M. Nurabdullah, Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi, Ketua Koni, Amri Yusra, dan Ketua Panitia Acara, Gurisko berfoto bersama di acara pembukaan Turnamen Sepak Bola Usia Dini yang berlokasi di Jalan Palakali, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. FOTO : HARUM WIGARINGTYAS/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Turnamen Sepak Bola Usia Dini yang digelar oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Metro, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji diikuti sebanyak 102 tim dari 20 SSB. Lokasi yang dipilih adalah lapangan Persik Kukusan. Menariknya turnamen ini tidak hanya diikuti oleh SSB yang ada di Jabodetabek saja. Bahkan sampai luar Jawa yaitu dari Palembang juga mengikuti turnamen yang digelar secara rutin setiap tahunnnya ini.
“Turnamen ini merupakan salah satu perayaan ulang tahun SSB Metro yang ke-20 sekaligus sebagai ajang memperebutkan piala Walikota Depok yang ke-11,” ujar Ketua Yayasan Sekolah Sepak Bola (SSB) Metro, Syafrudin kepada Radar Depok.
Syafrudin menjelaskan, dari 102 tim yang hadir dibagi menjadi 4 kelompok, yang pertama yaitu untuk yang berumur 8 tahun sebanyak 32 tim. Yang kedua untuk yang berumur 10 tahun sebanyak 40 tim, yang ketiga untuk yang berumur 12 tahun sebanyak 32 tim, dan yang ke empat untuk yang berumur 13 tahun sebanyak 10 tim. Acara ini diadakan juga sebagai pengisi liburan sekolah bagi anak-anak.
“Acara dimulai dari 21 hingga 29 Desember 2019. Tetapi tanggal 25 libur natal. Untuk tanggal 21, umur 8 tahun sudah selesai, hari ini umur 10 tahun bertanding hingga besok (23/12). Kamis (26/12) dan Jumat (27/12) yang bertanding adalah umur 13 tahun, dan Sabtu (28/12) hingga Minggu (29/12) untuk kategori umur 12 tahun,” papar Syafrudin.
Syafrudin menambahkan, apresiasi orangtua cukup tinggi. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif yang tidak hanya menjangkau sekolah sepak bola di Jabodetabek, tetapi hingga ke Bandung dan Palembang.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu ajang untuk mengasah hasil latihan mereka dan melatih percaya diri selama mereka menjadi anggota dari club sekolah sepak bola,” tambahnya.
Untuk mengikuti event ini, biaya pendaftaran yang dipatok sebesar Rp800 ribu pertim. Event ini juga melibatkan sebanyak 8 wasit dari askot Depok.
“Harapan saya anak-anak bisa lebih termotivasi lagi, bisa melihat kemampuan lawan dan berusaha untuk lebih baik lagi. Event ini merupakan salah satu acara yang bisa membangun rasa optimis, percaya diri, dan menuangkan ekspresi mereka dalam bermain bola,” tegas Syafrudin.
Sementara itu, Ketua Askot Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi mengatakan jika kegiatan ini merupakan pembinaan usia dini dibawah pembinaan Asosiasi Sepak Bola Depok.
“Askot Kota Depok selalu mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan ini karena kegiatan ini merupakan pembinaan olahraga sepak bola level usia muda di Kota Depok. Hal ini dapat menjadi batu loncatan bagi para anggota club SSB untuk melangkah ke jenjang usia berikutnya,” tutur Meiyadi.
Meiyadi berharap pembinaan di usia muda untuk sepak bola dan olahraga lain harus lebih ditingkatkan. Karena menurutnya, karakter anak harus sudah dibentuk dari usia dini.
Perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Nurabdullah mengatakan jika pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi untuk kegiatan ini.
“Pemerintah selalu memberikan apresiasi untuk SSB yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Disporyata berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang dan lebih bisa ditingkatkan,” tutup Nurabdullah. (rd)Jurnalis : Harum WigaringtyasEditor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)