SAMPAH BERTUMPUK : Sampah-sampah di pinggir Kali Cabang Barat perkeruh kondisi Kali Cabang Barat. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS - Kondisi Kali Cabang Barat atau Kali Licin semakin keruh, disebabkan sampah-sampah yang mengendap di kali maupun berserakan di pinggir kali, seakan tidak diurus, Kamis (9/1). Hal tersebut diakui warga Jalan Kali Licin RW6, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoranmas, Muntaha. Pria paruh baya yang sejak tahun 1995 tinggal di kawasan tersebut, menjelaskan kali tersebut dahulunya jernih dan tidak ada sama sekali sampah. “Ini sampah sudah lama tidak dikeruk. Kami warga di sekitaran Kali Licin sudah berupaya menghilangkan kebiasaan buang sampah di kali dengan membayar rutin kepada pihak pengangkut sampah. Kalau ada yang buang sampah ke kali, saling mengingatkan karena imbasnya kami juga,” katanya kepada Radar Depok. “Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi seperti ini. Karena dampaknya juga merugikan wilayah Rangkapanjaya,” tambahnya. Sementara itu, Lurah Rangkapanjaya, Kharisma Eka Putra menuturkan, kelurahan tidak mempunyai wewenang untuk tindak lebih jauh di Kali Cabang Barat. “Kami belum bisa melakukan tindak lebih jauh, karena tugas kami hanya pada bagian pemeliharaan saja. Setahu saya, Kali Cabang Barat adalah milik Pemerintah Provinsi,” kata Kharisma kepada Radar Depok. Dia juga menambahkan, sementara belum ada perintah dari pihak Provinsi untuk melakukan tindak lanjutan terhadap Kali Cabang Barat. Lantaran Kali Cabang Barat yang besar, diakui Kharisma butuh anggaran yang besar, sedangkan Provinsi belum ada kejelasan mengenai anggaran tersebut. “Ini bukan tugas kami saja sebagai pemerintah daerah, tapi ini wewenang Dinas Pekerjaan Umum. Namun, saya berharap kita bisa menjaga kali, karena itu milik kita. Tidak membuang sampah ke area sungai, adalah tugas kita sebagai warga Rangkapanjaya,” ujarnya. (rd)   Jurnalis : Devina Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)