satelit

Makan di Restoran dengan Rp 500

Rabu, 29 Januari 2020 | 09:23 WIB
MURAH BANGET : Situasi Restoran Bayar Suka-Suka dengan tiga menu rumahan di Jalan Arif Rahman Hakim, Pancoranmas, Depok, dekat lampu merah Ramanda. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS – Ini sih kelewat murah. Orang bisa membayar hanya dengan Rp 500, untuk tiga menu makanan rumahan, di Resto Bayar Suka-Suka yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, tepat di belakang Sop Durian Margonda. Pengelola restoran, Siti Arwah Nasution mengatakan, berdirinya restoran tersebut atas nama organisasi Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Depok, dengan ketuanya, Siti Khadijah. Siti mempunyai visi yang sama dengan Khadijah, untuk membantu sesama dalam bentuk pelayanan. “Saya dengan Ibu Siti Khadijah membuat restoran ini hanya memikirkan amalan untuk akhirat saja. Tidak memikirkan keuntungan yang didapat,” kata Siti kepada Radar Depok. Modal sehari-hari restoran pun hasil dari putaran modal awal. Menurutnya, laba-rugi pasti ada, tetapi laba tidak setiap hari terjadi di restorannya. Siti hanya menaruh kotak kaca bertuliskan “Ikhlas Inside” untuk para pelanggan yang ingin membayar. “Disini kalau makan bentuknya self-service. Jadi, bentuknya prasmanan yang bisa diambil sendiri. Bayar pun kami tidak punya kasir. Hanya mengandalkan keikhlasan dari pelanggan,” ujarnya. Siti menyediakan tiga menu rumahan dan satu galon air mineral untuk minumannya. Prasmanan tersebut tersedia untuk 25–30 porsi. Menurutnya, dengan sebanyak itu makanan cepat habis dan tak tersisa. Ia berharap porsinya bisa semakin banyak, apabila restorannya sudah ramai pengunjung. “Apabila makanan menyisa, kami biasa membagikan makanan tersebut ke orang-orang sekitar. Namun, itu jarang terjadi,” tambahnya. Restoran yang belum diketahui banyak orang tersebut, sudah bertahan hampir satu tahun dimulai pada tahun 2019. Awalnya, Siti mengenalkan restorannya tersebut kepada siswa-siswa di Sekolah Master Indonesia. Ia menyadari kebermanfaatan restorannya untuk para siswa itu. Alhasil, setiap harinya siswa-siswa sekolah tersebut, sering datang ke restorannya dengan membayar semampu mereka. Seperti yang dirasakan Alumni Sekolah Master Indonesia, Sri, Maulana, Bagus, dan Syarif. “Makanannya enak-enak setiap hari. Kami juga bisa membayar dengan seikhlasnnya,” kata Maulana. “Kami juga tahu restoran ini dari Bunda Siti. Makanya, semenjak restoran ini dibuka kami sudah datang kesini,” jelasnya. (rd)   Jurnalis : Devina Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Tags

Terkini