POTONG TUMPENG : Camat Pancoranmas, Utang Wardaya disaksikan Anggota DPRD Kota Depok, Moh. Hafid Nasir, Ketua LPM Kelurahan Pancoranmas, Ketua RW10 dan tamu undangan menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Pembangunan Gedung Serbaguna RW10 di Kampung Sengon, RT03/10 Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Minggu (2/2). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS – Setelah proses pembangunan selama tiga tahun, Gedung Serbaguna RW10 di Kampung Sengon, RT03/10 Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas diresmikan, Minggu (2/2). Hal tersebut ditandai dengan  pemotongan tumpeng oleh Camat Pancoranmas, Utang Wardaya. Agenda tersebut turut dihadiri Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Moh. Hafid Nasir dan Imam Musanto, kemudian Sekcam Pancoranmas, Syaiful Hidayat, Lurah Pancoranmas, Suganda, Ketua LPM Kelurahan Pancoranmas, Mamat Labet, Ketua RW1O, M. Arif Muchlis, Ketua Panitia Pembangunan, Nurjaya, alim ulama, tokoh masyarakat dan kader PKK lingkungan setempat. “Kami bersyukur memiliki sarana sosial yang lokasinya di tengah padat penduduk seperti Gedung Serbaguna RW10 yang dikerjakan swadaya oleh warga, ini keberkahan,” tutur Camat Pancoranmas, Utang Wardana. Ia menerangkan, Pemkot Depok sendiri tengah gencar menyosialisasikan program ketahanan keluarga. Sehingga, gedung serba guna ini perlu didukung fasilitas dan sarana prasarana yang menunjang. “Saya pribadi mengapresiasi kerja keras panitia dan masyarakat, karena bisa membangun dan mewujudkan gedung serba guna ini. Semoga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial keagamaan lainnya. Semoga dari kecamatan bisa intervensi untuk kegiatan selanjutnya,” pungkasnya. Sementara, Anggota DPRD Kota Depok, Moh. Hafid Nasir menyampaikan apresiasinya kepada seluruh yang terlibat dalam pembangunan gedung serbaguna tersebut. Sebab, di Pancoranmas dengan kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan kosong, mereka bisa membangun fasilitas untuk kegiatan sosial keagamaan ini. “Karena gedung ini lua, bisa jadi multifungsi dan semoga memberi dampak positif ke warga di sini. Tentu Saya berbahagia, karena gedung senilai Rp200 juta bisa diwujudkan masyarakat secara swadaya. Sehingga ketika muncul kebersamaan, yang menjadi impian dapat terealisasi. Ini juga harus ditiru di wilayah lain,” kata Hafid. Ia mengungkapkan, jika ada sarana dan prasarana yang belum terfasilitasi, pihaknya selaku anggota dewan siap membantu, dengan mengajukan usulan terlebih dulu. “Nanti bisa sampaikan ke saya atau Pak Imam Musanto. Kami akan merencanakan penganggaran untuk 2021, semoga bisa tercover di sana,” tandasnya. Di tempat yang sama, Ketua RW10, M. Arif Muchlis mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan rejekinya dan kepada LPM yang berjibaku selama proses pembangunannya. “Mengucapkan ribuan terima kasih atas partisipasi dan dukungannya sehingga terbangunnya Semoga amal ibadahnya mendapat balasan dari Allah SWT,” kata Arif. Ia menjelaskan, gedung serbaguna ini nantinya akan menjadi Posyandu, majelis taklim, sekretariat makam dan kegiatan kemasyarakatan lain, serta menjalankan kegiatan dan program pemerintah. “Di sini juga digunakan untuk menyolatkan jenazah. Dan kemarin, sempat dijadikan posko banjir. Semoga kehadiran gedung serbaguna ini dapat membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan RW10,” tutupnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)