KONDISI : Situasi Taman Kukusan yang ada di RW 5, Jalan Mohammad Alif II, Kukusan, Beji, Depok. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BEJI — Meski belum diresmikan. Taman Kukusan, di RW5 sudah mulai dikunjungi warga. Lurah Kukusan, Jumait menjelaskan, alasan Taman Kukusan belum diresmikan, karena belum ada tindak penyerahan antara pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kepada pihak Kelurahan Kukusan. “Kami berencana akan meresmikan taman pada bulan Maret. Tanggalnya belum bisa ditentukan karena masih menunggu pihak pusat,” katanya kepada Radar Depok. Menurutnya, tanah tersebut dibeli pemerintah yang sebelumnya merupakan tanah milik salah satu warga di Jalan Mohammad Alif II. Taman tersebut dibangun DLHK dengan anggaran sebesar Rp600 juta, dan selesai pada Desember 2019. Tanah sekira 1000 meter persegi tersebut, baru digunakan setengah dari luas tanah untuk pembangunan taman. Jumait mengaku, tanah tersebut akan digunakan untuk lahan parkir. “Proses pembangunan lahan parkir sedang dibicarakan, tinggal menunggu prosesnya saja,” tambahnya. Menurut pengakuan Yatini Aviliani, warga RT1/5, taman tersebut dulunya milik keluarganya yang dibeli pemerintah. Yatini mengatakan, semenjak adanya Taman Kukusan, anak-anak warga RW5 lebih senang bermain. “Anak saya jadi lebih banyak bergaul dengan anak-anak yang lainnya, itu mengurangi dampak kecanduan gadget,” katanya Namun, Yatini menyayangkan kurangnya fasilitas di taman tersebut. Katanya, alat permainan taman hanya satu, yaitu ayunan. Ia berharap adanya tambahan permainan di taman tersebut. “Anak-anak kalau bermain ayunan harus mengantri dulu dengan temannya. Kadang berebutan karena ayunannya hanya satu, seharusnya minimal dua,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Devina Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)